Penyekatan di Jembatan Suramadu
Kegiatan Penyekatan di 2 Sisi Jembatan Suramadu, Bupati Bangkalan: Tak Ada Diskriminasi Warga Madura
Tidak ada upaya diskriminasi kepada warga Madura yang ingin ke Surabaya melalui swab test antigen di akses Jembatan Suramadu.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bupati Bangkalan, RK Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pihaknya mendukung upaya penyekatan di Jembatan Suramadu.
RK Abdul Latif Amin Imron, memastikan tak ada upaya diskriminasi kepada warga Madura yang ingin ke Surabaya.
Justru, ia berterima kasih kepada Pemkot Surabaya yang menerapkan screening. termasuk bagi warga yang mau ke Bangkalan, melalui tes swab antigen di akses Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
“Saya juga berharap kerjasama ini tetap terjalin dengan baik ke depannya, sehingga ketika ada isu-isu bahwa ada diskriminasi terhadap warga Madura, tentu itu tidak ada," kata Ra Latif, sapaan karib RK Abdul Latif Amin Imron.
"Sekali lagi, tidak ada diskriminasi kepada warga Madura. Sebab, perlakuan yang sama juga dilakukan bagi warga yang akan berkunjung ke Madura,” tegasnya.
Baca juga: Tak hanya di Bangkalan, Pelintas Jembatan Suramadu dari Surabaya ke Madura Juga akan Dites Antigen
Penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan itu akan dimulai sejak Kamis (17/6/2021) hari ini.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron sebelumnya memantau penyekatan di Suramadu sisi Surabaya, Rabu (16/6/2021).
Tak hanya itu, dua pemimpin muda ini juga memimpin persiapan penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan hingga larut malam.
Penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan juga akan dibantu Pemkot Surabaya. Di antaranya, dengan menyiapkan tenaga kesehatan (nakes)-nya yang berasal dari Surabaya.
“Jadi, warga yang akan ke Surabaya akan dites swab semua di Suramadu sisi Bangkalan, dan warga yang akan ke Madura, akan dites swab di Surabaya," katanya.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Aksi Dua Wanita Saling Jambak hingga Kabar Mutasi Bripka Angga
"Sehingga, masyarakat yang datang ke Surabaya maupun ke Madura dipastikan sehat. Artinya, di sini tidak ada yang namanya diskriminasi, karena semuanya sama,” tegasnya.
Pemkab Bangkalan juga berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya.
Ia berharap, dengan berbagai bantuan ini Covid-19 di Bangkalan bisa segera melandai.
"Kami sampaikan terimakasih banyak atas bantuan dan perhatiannya kepada Kabupaten Bangkalan, mulai dari pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan juga Pemkot Surabaya serta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
TribunMadura.com
Bupati Bangkalan
RK Abdul Latif Amin Imron
penyekatan di Jembatan Suramadu
Madura
Surabaya
tes swab
swab test
Bangkalan
Pasca Insiden Kericuhan di Posko Penyekatan Suramadu, Ulama Bangkalan Madura Keluarkan Fatwa |
![]() |
---|
Penyekatan di Suramadu sisi Surabaya Ricuh, Polisi Minta Masyarakat Kooperatif Ikuti Prosedur Tes |
![]() |
---|
Buntut Kericuhan di Posko Penyekatan Suramadu, Pemkot Surabaya Tambah Penguatan Personel yang Siaga |
![]() |
---|
Kronologi Kericuhan di Pos Penyekatan Suramadu, Pengendara Tak Sabar Antre hingga Fasilitas Dirusak |
![]() |
---|
Diduga Terjadi Kericuhan di Posko Penyekatan Suramadu, Warga Berebut KTP, Ini Kata Polda Jatim |
![]() |
---|