Penyekatan di Jembatan Suramadu

Diduga Terjadi Kericuhan di Posko Penyekatan Suramadu, Warga Berebut KTP, Ini Kata Polda Jatim

Video kericuhan masyarakat berebut mendapatkan KTP di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Pemeriksaan pengendara yang memasuki wilayah Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Minggu (6/6/2021). 

Reporter ; Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Beredar video diduga terjadi kericuhan di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya pada Jumat (18/6/2021) pagi tadi.

Dalam video yang berdurasi 50 detik, terlihat sejumlah pelintas di Jembatan Suramadu berebut mendapatkan KTP nya.

Petugas gabungan di pos penyekatan tampak tak bisa membendung warga yang berebut KTP itu.

Tak lama aksi tersebut langsung diredam oleh anggota TNI.

Kursi dan meja di pos tersebut tampak porak poranda.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Kecelakaan Beruntun di Sampang hingga Maling Motor Nyaris Dibakar

Dalam video lain, telihat warga yang berada di pos penyekatan berhamburan meminta KTP.

"Swab Surabaya kisruh. Kurang adil, semua KTP hilang," kata pria yang merekam video itu.

Setelah kejadian tersebut, kini kondisi pos penyekatan diperketat. Sekaligus pengamanan yang ketat supaya tidak terulang kembali.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo yang berada di lokasi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih sabar.

Sebab, apa yang dilakukan oleh para petugas tak lain untuk menyelamatkan warga Jatim.

"Tentunya adalah untuk melindungi saudara kita. Untuk itu tolong kita bersama-sama menahan diri," kata Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Baca juga: Muncul Klaster Perkantoran di Kabupaten Bondowoso, Jumlah Puskesmas yang Dilockdown Juga Bertambah

"Apa yang dilakukan rekan-rekan TNI, Polri dan Dinkes ini semata-mata keterpanggilan jiwa kita untuk menyelamatkan warga masyarakat khususnya Jatim," ujarnya.

Ia kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk bekerja sama untuk saling melindungi.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved