Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pikap Vs Scoopy di Tuban Tewaskan Satu Remaja Perempuan, Bermula dari Putar Balik

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor tewas. Diketahui, pengendara motor bonceng dua orang remaja perempuan.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/MOCHAMMAD SUDARSONO
Kecelakaan maut, Motor Scoopy yang dikendarai pelajar dihantam carry dari belakang di Jalan Tuban-Bancar, turut Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Minggu (20/6/2021), pukul 12.00 WIB. 

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Tuban-Bancar, turut Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Minggu (20/6/2021), pukul 12.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor tewas.

Diketahui, pengendara motor bonceng dua orang remaja perempuan.

Kecelakaan maut ini melibatkan motor dengan mobil pikap.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor tewas dan penumpang mengalami luka.

Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo mengatakan, motor Scoopy nopol S-6114-MY dikendarai Risma Cahyani (17) Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, berpenumpang Risma Najia Nur Ilahi (17), Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, melaju dari timur ke barat.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan 10 Kendaraan, Diduga Akibat Laju Kencang Truk Tronton Pengangkut Aspal

Kemudian saat akan putar balik tidak memperhatikan arus lalu lintas searah di belakangnya, sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas dengan pikap Carry nopol S-8605-JE yang dikemudikan Yosi Alala (29), Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.

Kecelakaan pun tak terelakkan, hingga membuat pengendara motor tidak selamat dan penumpangnya luka ringan.

"Saat akan putar balik tidak memperhatikan kendaraan di belakangnya hingga terjadi kecelakaan. Satu meninggal dan satu luka. Mereka berdua pelajar, masih teman sekolah," ujarnya.

Kanit Laka menjelaskan, polisi yang mengetahui kabar tersebut langsung datang ke lokasi untuk melakukan pertolongan dan evakuasi. 

Selain itu juga memeriksa sejumlah saksi guna perkembangan penyelidikan serta mengamankan barang bukti, yaitu kendaraan dan STNK. 

"Korban langsung ditolong, untuk kerugian materi mencapai Rp 5 juta," pungkasnya.(nok) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved