Virus Corona di Sampang
Usai Didemo Puluhan Warga, Puskesmas Jrengoan Sampang Langsung Buka Layanan Rawat Inap 24 Jam
Usai didemo warga, Puskesmas Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura langsung membuka layanan rawat inap 24 jam, Selasa (13/7/2021).
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Warga Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menggelar demonstrasi untuk memprotes Puskesmas Jrangoan karena tak mengoperasikan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam ketika pandemi Covid-19 masih merebak.
Puluhan warga dari 10 desa di Kecamatan Omben itu menyatakan bahwa puskesmas tak beroperasi sesuai dengan janji Bupati Sampang, Slamet Junaidi, saat peresmian.
Menurut warga, puskesmas bahkan harus menjemput bola kepada warga.
Mereka mempertanyakan klaim kepala puskesmas bahwa mereka belum mendapatkan izin rawat inap. Warga mengaku bingung karena puskesmas sudah tujuh bulan beroperasi.
Usai didemo warga, Puskesmas Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura langsung membuka layanan rawat inap 24 jam, Selasa (13/7/2021).
Kepala Puskesmas Jrangoan, Misnari mengatakan bahwa hari ini warga Desa Jrangoan dan lainnya bisa langsung mengunjungi Puskesmas Jrangoan bila membutuhkan pelayanan kesehatan tanpa menghawatirkan tentang batas pelayanan.
Sebab, pagi ini Puskesmas sudah memberlakukan system rawat inap 24 jam dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah dipersiapkan.
"Pagi ini sudah memberlakukan, saya tadi sudah berada di Puskesmas Jrangoan dan saat ini ada di Kantor Dinas Kesehatan dan KB untuk konfirmasi," ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi 17 tenaga di Puskesmas Jrangoan yang terconfirm Covid-19 tidak menjadi kendala dalam memberlakukan rawat inap 24 jam.
Sebab, pihaknya akan memanfaatkan seluruh Nakes di wilayah desa setempat serta tenaga kontrak maupun magang.
Sehingga, secara total ada 74 tenaga yang akan bertugas secara siff dalam memaksimalkna pelayanan rawat inap 24 jam.
"Dari 74 tenaga, diantaranya Aperatur Sipil Negara (ASN) 32 orang, kontrak 9 orang, dan 33 orang status magang," terangnya.
Lebih lanjut, Misnari menyampaikan untuk ruangan rawat inap 24 juga dipersiapkan dengan matang, bahkan sebelumnya sudah di monitoring oleh pihak penilai.
"Ruang UGD sudah siap, begitupun dengan rawat inap bagi wanita dan laki-laki, termasuk ruang bersalin," pungkasnya.
Simak artikel lain terkait Kabupaten Sampang, tenaga kesehatan, Aparatur Sipil Negara
FOLLOW JUGA:
pelayanan rawat inap 24 jam
Puskesmas Jrangoan
Madura
berita Sampang terkini
berita Madura terkini
Tribun Madura
TribunMadura.com
Hanggara Pratama
Sampang
Misnari
Kepala Puskesmas Jrangoan
Penyebaran Covid-19 di Madura Meningkat, Program Jatim Puspa Belum Terealisasi Selama Pandemi |
![]() |
---|
Petugas Gabungan di Sampang Perluas Wilayah Penyekatan, Warga Pulau Mandangin Jadi Sasaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Sampang Memperluas Sasaran Vaksinasi Covid-19, Bupati Slamet Junaidi: Penerima BLT Wajib Divaksin |
![]() |
---|
Hanya 32 Persen Guru di Sampang yang Divaksin Covid-19, Disdik Segera Lakukan Kunjungan ke Sekolah |
![]() |
---|
Perketat Pencegahan Covid-19 di Perbatasan Sampang-Bangkalan, Resimen II Pelopor Brimob Diterjunkan |
![]() |
---|