Banyak ASN yang Sakit, Dispendukcapil Sampang Terapkan WFH, Pelayanan Berjalan Normal

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemohon Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura tampaknya harus bersabar bila pelayanan tidak cepat seperti biasanya.

Sebab di tengah pandemi kali ini Dispendukcapil Sampang menerapkan sistem Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah.

Hal itu dilakukan lantaran para pegawai setempat kondisinya banyak yang sakit, sehingga tidak bisa menjalankan tugas untuk melayani masyarakat secara langsung.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispendukcapil Sampang, Edi Subianto mengatakan, bahwa dalam penerapan WFH diwilayah kerjanya sebanyak 50 persen.

Baca juga: Dispendukcapil Sampang Luncurkan Karpet Merah dan Balada Cinta, Janjikan Adminduk Fakta dan Akurat

Dalam arti, dari 24 orang yang bertugas di masing-masing pelayanan, hanya separuh yang bertugas.

"Hanya 12 orang yang masuk kantor, sisanya WFH," ujarnya.

Ia menambahkan, jika pemberlakuan sistem kerja dari rumah tersebut merupakan anjuran dari pemerintah daerah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

“Untuk batas waktu sesuai tanggal yang telah ditentukan, hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Edi Subianto menegaskan bagi tenaga yang bekerja dari rumah bukan karena terpapar Covid-19, dan masih bekerja seperti biasanya.

Serta, meskipun menerapkan sistem kerja WFH, dirinya mengaku tidak mengalami kesulitan untuk melayani masyarakat.

“Untuk pelayanan masih normal seperti biasanya,” pungkasnya.