Berita Sumenep
Bupati Sumenep Kunjungi Stand DPMD di MCF 2025, Dorong Desa Jadi Pilar Ekonomi
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengunjungi Stand Pembangunan milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengunjungi Stand Pembangunan milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam rangkaian Madura Culture Festival (MCF) 2025 dan Madura Night Vaganza di GOR A. Yani Desa Pabian pada Senin (1/9/2025) malam.
Dalam kunjungannya, Achmad Fauzi melihat langsung berbagai produk unggulan yang ditampilkan oleh OPD, Kecamatan, BUMN, BUMD, serta peserta dari sejumlah daerah seperti Jember, Pasuruan, Lumajang, Situbondo, Sampang dan Pamekasan.
Pameran ini menampilkan sekitar 200 stan yang berisi kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga inovasi desa dan instansi pemerintah.
"Stan pembangunan OPD di MCF ini menunjukkan kerja nyata. Masing-masing instansi membawa inovasi dan program unggulannya yang langsung berdampak pada masyarakat," kata Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kegiatan ini lanjutnya, menjadi ajang penting untuk mengenalkan program pembangunan kepada masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"MCF 2025 ini jadi momentum bagi UMKM dan desa untuk kembangkan potensi, tingkatkan kesejahteraan dan memperkuat ketahanan pangan," tegasnya.
Dengan demikian, pihaknya mendorong DPMD Sumenep untuk terus menjadi motor penggerak dalam urusan ketahanan pangan.
Menurutnya, kehadiran stan kecamatan dan pelaku UMKM di pameran ini membuka peluang besar bagi pengembangan produk lokal.
"Dengan inovasi berkelanjutan, desa dan UMKM bisa menjadi pilar utama dalam memajukan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Terpisah, Kepala DPMD Kabuaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong inovasi di setiap desa baik daratan dan kepulauan.
"Khususnya dalam ketahanan pangan. Kita dorong pengembangan produk lokal, pemanfaatan lahan secara optimal dan pelatihan bagi masyarakat," terangnya.
Anwar Syahroni Yusuf berharap, desa-desa di Sumenep ke depan bisa lebih mandiri secara ekonomi dan mampu menjaga ketersediaan pangan bagi warganya.
Gelaran MCF 2025 ini membuktikan bahwa pembangunan daerah bisa berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, sekaligus mengangkat potensi lokal yang dimiliki Sumenep.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Masa Depan Sekolah Rakyat Sumenep Masih Suram, Renovasi Gedung Jadi Kendala |
![]() |
---|
Redam Gejolak, Bupati Fauzi Kumpulkan Driver Ojol dan Organisasi Pemuda di Sumenep, Bagi Bantuan |
![]() |
---|
Tenangkan Demonstran, Kapolres Sumenep Naik Mobil Komano: Kami Tidak Pernah Mengitimidasi |
![]() |
---|
Aktivis Dear Jatim Sumenep Bakal Geruduk Rumah Ketua Banggar DPR Said Abdullah, Sampaikan 8 Tuntutan |
![]() |
---|
Daftar 6 Tuntutan Cipayung Plus Sumenep saat Gelar Aksi di Mapolres: Hentikan Intimdasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.