Dalam Waktu 3 Hari, Bocah 11 Tahun ini Jadi Yatim Piatu, Kedua Orangtuanya Meninggal Akibat Covid-19

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi yatim piatu dalam kurun waktu tiga hari.

Hal itu dialami bocah yang tinggal di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, karena kedua orang tuanya meninggal setelah terpapar Covid-19.

Bocah bernama AFR itu kini masih duduk di bangku sekolah dasar.

Kejadian bermula saat ibunya, Mazroatul Afiro (31) bersama sang suami Fakhrudin (39) pamit keluar rumah untuk mencari rumah sakit, Senin (12/7/2021).

Saat itu, Mazroatul Afiro yang sedang hamil 7 bulan dalam kondisi lemah dengan tingkat saturasi 40.

Dalam kondisi positif Covid-19, ia sempat ditolak beberapa rumah sakit.

Baca juga: Liang Lahat Istri dan Anak Belum Kering, Suami ini Meninggal Dunia dalam Waktu Hampir Berdekatan

Setelah mencari sejumlah rumah sakit, Mazroatul Afiro baru bisa mendapat rumah sakit.

Sayangnya, lantaran rumah sakit dalam keadaan penuh pasien, Mazroatul Afiro tidak segera ditangani dokter.

Tak lama berselang, janin yang dikandung Mazroatul gugur pada Selasa (13/7/2021).

Beberapa jam kemudian, Mazroatul menyusul bayinya.

Ia meninggal dalam kondisi mengandung pada Rabu (13/7/2021) dinihari.

Rabu itu menjadi hari terakhir Fakhrudin bertemu istri yang telah dinikahinya belasan tahun lalu.

Dia pulang ke rumah isolasi mandiri sedangkan istrinya dimakamkan dalam satu liang lahat beserta janinnya di TPU Desa Gredek yang berada di dekat pintu masuk desa sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Kondisinya Kritis Karena Covid-19, Ibu Hamil Meninggal Bersama Bayinya Sebelum Ditangani Dokter

Fakhrudin berusaha menghibur anak semata wayangnya itu atas musibah ini.

Dukungan kepada Fakhrudin terus mengalir, bahkan dia menerima permintaan maaf Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani melalui video call pada Rabu petang.