Berita Jawa Timur

Depo Isi Ulang Tabung Oksigen Gratis di Surabaya Diresmikan, Bisa Diakses Warga 24 Jam, Ini Caranya

Layanan refill oksigen diberikan bagi masyarakat Jawa Timur yang tengah menjalani isolasi mandiri Covid-19 ataupun ambulans.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan depo isi ulang oksigen gratis di halaman Dishub Jatim, Sabtu (16/7/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Layanan isi ulang tabung oksigen di halaman Dishub Jatim resmi dibuka Sabtu (16/7/2021) hari ini.

Layanan refill oksigen tersebut diberikan bagi masyarakat Jawa Timur yang tengah menjalani isolasi mandiri Covid-19 ataupun ambulans yang kehabisan oksigen.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara khusus melakukan peresmian depo isi ulang oksigen gratis tersebut.

Secara simbolis, Khofifah Indar Parawansa juga melakukan isi ulang oksigen dan menyerahkan tabung yang sudah full ke masyarakat yang mengajukan.

Pada hari pertama, antusiasme warga Jatim yang isoman untuk mendapatkan oksigen gratis terbilang besar.

Baca juga: Stok Oksigen Langka, Pemkab Pamekasan Sediakan Oksigen Gratis untuk Masyarakat, Begini Cara Dapatnya

Saat peresmian, sudah ada sekitar 25 orang yang memanfaatkan layanan tersebut.

Salah satunya adalah Marta, warga Surabaya kecamatan Pabean Cantikan.

Ia memanfaatkan layanan oksigen gratis untuk ibunya yang isoman sudah 10 hari.

Menurutnya layanan ini sangat membantu dan meringankan masyarakat.

"Alhamdulillah layanan ini sangat bermanfaat. Saya setiap hari bisa isi dua sampai tiga tabung untuk Mama saya," ungkapnya.

"Biasanya kalau di luar baru buka jam 10 pagi dan itupun antri," kata Marta.

Biaya isi ulang tabung untuk ukuran 1,5 meter kubik biasanya dihargai Rp 50 ribu.

Namun biasanya, ia mengisi tabung tiga kali sehari atau menghabiskan sekitar Rp 160 ribu.

Untuk itu, ia berterima kasih pada Pemprov Jatim yang telah membuka layanan depo isi ulang tabung oksigen gratis.

"Terima kasih ibu gubernur, dengan begini kami pun ikut tenang. Karena stok pasti ada dan sewaktu-waktu bisa mengisi ulang," tegasnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa saat ini yang beroperasi memang di Dishub Jatim.

Namun, besok akan diresmikan untuk depo isi ulang oksigen di Samsat Sidoarjo, dan lusa akan diresmikan untuk depa isi ulang oksigen di Samsat Gresik.

"Kita bagikan gratis untuk masyarakat yang sedang isoman serta ambulan yang butuh isi ulang oksigen," kata dia.

"Kalau untuk RS sudah ada sistemnya sendiri. Kita menyiapkan aplikasi, kita mengiapkan call center, maka silahkan baea tabung oksigen kosongnya dan bisa mendaftar, layanan ini 24 jam," tegas Khofifah.

Per depo, setiap harinya distok sebanyak 500 meter kubik oksigen. Setiap orang boleh mengisi sampai dua kali.

Jika kebutuhan masyarakat lebih dari kuota 500 meter kubik, maka Pemprov Jatim siap menambah, karena stok oksigen masih sangat cukup.

"Stok kita sangat cukup. Besok kita akan buka di halaman samsat sidoarjo. Lusa di Gresik dengan kapasitas yang sama. Per titil ini 500 m3 untuk 500 silinder, kalau tidak cukup maka akan kita tambah. Karena stok kita sangat cukup," tegasnya.

Saat ini Khofifag sedang melakukan pengkajian untuk membuka titik serupa di kabupaten kota lain. Sebab beberapa daerah juga sudah mengajukan.

Lebih lanjut Khofifah menyebutkan bahwa ia berterima kasih pada pihak pihak yang membantu penyediaan oksigen bagi Jatim.

Seperti salah satunya kemarin dari aliansi BUMN yang ada di Jawa Timur. Bahkan CSR dalam bentu pemberian oksigen itu akan dilakukan secara kontinyu.

"Ada hal kendala. Yang itu orang yang memiliki skill untuk isi ulang. Bagi kab kota yang sudah mengajukan kami sedang koordinasi di tim teknis yang punya skill sesuai SOP isi ulang," pungkas Khofifah.

Syarat untuk layanan oksigen gratis ini bisa dimanfaatkan dengan hanya cukup mendaftar secara online, di http://infocovid19.jatimprov.go.id/. Di web itu akan langsung terbuka form refill oksigen gratis.

Di form tersebut akan diwajibkan mengisi nama, NIK, alamat domisili, dan kewajiban mengunggah hasil tes PCR atau antigen.

Lewat website itu pula nanti akan terdapat pilihan tempat dan waktu pengambilan oksigen agar tidak terjadi antrian.

Atau juga bisa menghubungi call center di 1500117. Dengan mendaftar tersebut maka petugas akan menginfokan pada pukul berapa warga bisa mengambil refill oksigen ke lokasi yang ditentukan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved