Berita Sumenep

Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep Menurun, RS Tak Lagi Sesak

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep menurun beberapa hari terakhir.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
sumenepkab.go.id
RSUD Dr H Moh Anwar Kabupaten Sumenep 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Terjadi penurunan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Dr H Moh Anwar Sumenep dibandingkan pekan pertama hingga pertengahan Juli 2021.

Humas RSUD Dr H Moh Anwar, Arman Endika Saputra menyatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang dirawat menurun beberapa hari terakhir.

"Mulai ada penurunan pasien Covid-19, per-hari ini hanya ada satu pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD)," ungkap dia, jumat (23/7/2021).

"Mudah-mudahan hari berikutnya bisa nol," katanya.

Jika dilihat dari tren kenaikan jumlah pasien, katanya, hingga pertengahan bulan ini dan diharapkan sudah melewati masa puncaknya.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Buntut Kasus Perselingkuhan Mobil Goyang hingga Bantuan bagi UMKM

"Harapan kita tentu puncaknya sudah terlewati pertengahan Juli 2021. Untuk berikutnya kita ke fase turun dari puncak ke stabil," katanya.

Selama Pandemi COVID-19, pihaknya mengaku jika sudah menyiapkan ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif sedikitnya empat ruangan dan dua macam jenis IGD dengan istilah IGD bersih dan kotor.

"Kalau ada pasien yang hasil swabnya positif, maka dimasukkan ke IGD kotor. Namun, jikalau hasilnya negatif bisa saja pasien itu murni sakit maka akan dimasukkan ke IGD bersih," tutur dia.

"Pemilahan pasien demi menghindari penularan antar pasien yang dirawat," tambahnya.

Sedangkan untuk tempat tidur atau bed, sudah dalam posisi maksimal.

Ada sekitar lebih dari 100 tempat tidur yang disiapkan RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep untuk pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Melihat dari indikator yang ada, tempat tidur yang kita sediakan masih cukup untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien," lanjutnya.

Pihaknya berharap, bed tersebut tidak terisi kembali meski pihak rumah sakit telah menyediakan.

Arman sapaan akrapnya juga mengungkapkan, dari sebaran kasus Covid-19 untuk di Kabupaten Sumenep hingga saat ini belum ditemukan masuknya varian baru.

"Untuk mengetahui adanya varian baru Covid-19, perlu dilakukan uji lanjutan terhadap serum pasien harus ada syarat nilai CT-nya itu kurang dari 25," ucap dia.

"Jadi sementara di Sumenep ini belum ada pasien yang dilanjutkan uji serumnya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved