Berita Jawa Timur

Kasus Covid-19 Gejala Parah di Jawa Timur Melandai, IGD dan Triase IGD RSUD Dr Soetomo Mulai Kosong

Kini RSUD Dr Soetomo Surabaya sudah lengang, sudah terjadi dalam tiga hari ini.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau alih fungsi kontainer untuk ruang rawat triase IGD di RSUD Dr Soetomo 

“Dulu kan sempat pasien sampai meluber ke selasar. Alhamdulillah sekarang itu sudah melandai,” tegasnya.

Per sore kemarin, data terakhir BOR isolasi biasa sudah turun di angka 75 persen, kemudian untuk BOR ICU masih flat di angka 82 persen.

Sedangkan untuk BOR di isolasi terpusat atau RS Darurat sudah turun sampai 52 persen.

Oleh sebab itu, Khofifah menegaskan bahwa pasien covid-19 yang memiliki komoribid agar saat ini diarahkan untuk menjalani perawatan di pusat isolasi ataupun RS Darurat. Sebab saat ini menjalani isolasi mandiri sudah tidak dianjurkan.

Pasalnya isolasi terpusat akan lebih baik dalam melayani pasien covid-19 karena ada nakes yang akan memantau kondisi pasien dan juga obat pasien terpapar covid-19. Ini juga mencegah adanya pasien covid-19 yang kondisinya memburuk jika menjalani isoman saja di rumah.

“Karena sekarang itu isolasi terpusat atau isoter itu pasti ada koneksi dengan rumah sakit rujukan. Jadi pasti ada pengampunya,” tegas Khofifah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved