Juventus dan AC Milan Saling Sikut dan Rebutan Titisan Neymar, ini Strategi yang Harus Ditempuh

Santos juga akan mengantongi 5 persen dari keuntungan dari setiap penjualan di masa depan, serta menahan penolakan pertama pada langkah pinjaman jika penyerang kembali ke Brasil.

Benfica juga menunjukkan minat pada Kaio tetapi dia tampaknya akan memilih Turin setelah muncul di Vila Belmiro.

Baca juga: Kesan Menarik Giroud untuk AC Milan, Seakan Tak Menyesal Tinggalkan Chelsea, Cuma Butuh 5 Menit

Sementara itu, Presiden Santos Andres Rueda mengonfirmasi bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan Juventus untuk Kaio Jorge.

Nemun menurutnya, klub belum memutuskan apakah akan menjual sekarang atau apakah dia akan pergi pada Januari ketika kontraknya berakhir.

Upaya untuk memperdebatkan kontraknya sebenarnya berjalan hingga Desember 2023 atau 2021 tampaknya sudah gagal, sehingga klub Brasil pada dasarnya telah kalah.

Kaio Jorge telah menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan Juventus mulai 1 Januari 2022, jadi satu-satunya pilihan bagi Santos adalah menjual sekarang dengan biaya minimal atau membiarkannya pergi sebagai agen bebas.

“Kami sedang bernegosiasi dengan Juventus untuk Kaio Jorge, tetapi belum memutuskan apakah akan menjual sekarang atau apakah dia akan pergi pada Januari setelah kontraknya berakhir,” kata Presiden Santos Rueda kepada Estadio97.

“Tidak benar bahwa ini adalah penjualan yang buruk, karena kami tidak ingin menjual Kaio, tetapi kami terpaksa melakukannya karena kontraknya.”

Menurut UOL Esporte di Brasil, Santos sangat dekat dengan kesepakatan senilai €3 juta untuk menjual striker berusia 19 tahun itu ke Juventus.

Sebelumnya Manuel Locatelli dikabarkan akan segera menjadi rekrutan pertama Juventus, namun nyatanya mantan gelandang AC Milan itu tak kunjung menandatangani kontrak dengan Juventus.

Dan, besar kemungkinan Kaio Jorge lah akan menjadi rekrutan pertama Juventus di bursa transfer musim panas kali ini.

Siapa itu Kaio Jorge?

Berasal dari Olinda, Pernambuco, Kaio bergabung dengan Santos pada usia 10 tahun dan sejak itu menghabiskan seluruh karirnya dengan klub bersejarah Brasil.

Pada tahun 2018 ia diberikan debut tim utamanya pada usia 16 tahun oleh pelatih saat itu Cuca, dan tahun berikutnya mengambil Sepatu Perunggu saat ia mempelopori kemenangan Piala Dunia U-17 Brasil.

Namun, pada tahun 2020, remaja itu benar-benar tampil ke depan, membintangi saat Santos melaju ke final Copa Libertadores di mana mereka kalah dari Palmeiras.