Pasang Target Kalahkan Inter Milan, Juventus Berharap Tuah Musim Depan Raih Scudetto, ini Langkahnya

TRIBUNMADURA.COM - Seakan terpicu pasca dominasinya runtuh di tangan Inter Milan, Juventus pasang target di musim 2021-2022.

Target itu tentu saja demi meraih gelar scudetto juara Liga Italia.

Caranya adalah mengalahkan Inter Milan yang sudah 'merebut' gelar tersebut dari Juventus.

Mampukah Juventus meraih target itu?

Juventus arahan Andrea Pirlo gagal perpanjang rekor keberhasilan mereka mempertahankan gelar Liga Italia.

I Bianconeri harus rela menyerahkan scudetto kepada musuh bebuyutan mereka di Serie A, Inter Milan.

Baca juga: Dominasi Juventus di Liga Italia Musim ini, Berkaca pada AC Milan dan Inter Milan, Simak Kondisinya

Inter Milan besutan Antonio Conte yang notabene legenda Juventus, berhasil merengkuh scudetto musim lalu.

Inter Milan berhasil menjadi capolista berkat torehan 91 poin dari 38 pertandingan.

I Nerazzurri meninggalkan Juventus yang terdampar di peringkat keempat dengan keunggulan 13 poin.

Jelang menghadapi musim baru 2021-2022, kepercayaan diri tengah menaungi I Bianconeri.

Massimiliano Allegri kembali menjadi juru taktik, menggantikan posisi Andrea Pirlo yang dipecat pada akhir musim.

Kembalinya Massimiliano Allegri telah meyakinkan banyak pihak bahwa Juventus kembali dijagokan sebagai penantang gelar Liga Italia. 

Bek tengah Juventus, Leonardo Bonucci, mengeklaim bahwa Inter adalah tim yang harus dikalahkan demi meraih scudetto pada musim baru.

Baca juga: Proyek Stefano Pioli Demi AC Milan Raih Trofi, Sosok Pemain Gaek Jadi Awal yang Menjanjikan

Leonardo Bonucci tampak masih belum bisa menerima timnya gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia musim lalu.

Bonucci turut menegaskan bahwa Inter adalah tim yang harus diperhatikan terlepas dari konflik dan intrik yang terjadi di dalam tubuh klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut.

"Inter adalah tim yang harus dikalahkan," kata Bonucci, dikutip BolaSport.com ( Tribun Madura network ) dari Sky Italia.

"Dalam perburuan gelar, detail masing-masing tim akan membuat perbedaan."

"Ini adalah akhir yang signifikan dari pasar transfer, di mana banyak pemain kuat telah berganti klub dan kondisi tersebut bisa mengubah peringkat," ujar Bonucci menambahkan.

Peluang I Bianconeri untuk kembali meraih scudetto terbuka lebar.

Pasalnya, kekuatan Inter di Serie A saat ini jelas berbeda dari musim lalu.

Mereka telah kehilangan sejumlah figur kunci seperti Antonio Conte di posisi pelatih dan dua pemain andalannya, Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.

Achraf Hakimi diboyong oleh Paris Saint-Germain, sementara Romelu Lukaku dikontrak klub lamanya, Chelsea.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com