Apakah Boleh Melaksanakan Salat Tahajud Tanpa Tidur Lebih Dulu? Begini Kata Ustaz Khalid Basalamah

, Salat Tahajud digolongkan sebagai salat sunnah yang paling utama. Waktu melaksanakan Salat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pexels
Pelaksanaan Salat Tahajud dilakukan tanpa tidur lebih dulu 

TRIBUNMADURA.COM - Salat Tahajud merupakan salat sunnah yang dapat dilakukan pada sepertiga malam.

Pahala orang yang menulaikan Salat Tahajud sangat besar.

Karenanya, Salat Tahajud digolongkan sebagai salat sunnah yang paling utama.

Umumnya, Salat Tahajud dilakukan orang yang terbangun dari tidur.

Lantas, apakah orang yang tidak tidur dapat melakukan Salat Tahajud?

Baca juga: Jangan Ditinggalkan, Ibadah Salat Subuh Punya Pahala Besar, Setara Pahala Haji dan Umrah

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, boleh menunaikan Salat Tahajud tanpa tidur dahulu.

Kendati demikian, Ustaz Khalid Basalamah berujar kalau alangkah baiknya tidur dahulu sebelum melaksanakan Salat Tahajud.

"Tidak harus tidur, tapi afdolnya (lebih baik) tidur terlebih dahulu," ujar sang Ustaz.

Ustaz Khalid Basalamah kemudian memberikan contoh ketika seseorang sedang begadang, namun ingin menunaikan Salat Tahajud.

"Boleh tidak tidur, kalau sedang begadang lalu dia salat malam ya boleh saja,"

"Tapi afdolnya (lebih baik) memang harus tidur," terangnya.

Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai Salat Tahajud yang dilansir TribunStyle.com dari YouTube House Net :

Waktu Salat Tahajud

Mengutip buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap, waktu melaksanakan Salat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian, di antaranya sebagai berikut :

- Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved