Breaking News

Berita Jawa Timur

Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan Dianugerahi Jer Basuki Mawa Beya Emas

Peraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan mendapat penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyematkan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dan bonus Rp 500 Juta untuk atlet angkat besi Eko Yuli Irawan usai upacara HUT Kemerdekaan RI yang ke 76, di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/8/2021) 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan untuk atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan saat rangkaian upacara HUT Kemerdekaan RI yang ke 76 di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/8/2021).

Secara khusus, Khofifah Indar Parawansa memberikan tanda penghargaan tertinggi dari Pemprov Jatim, yaitu lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas pada Eko Yuli Irawan.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memberikan bonus senilai Rp 500 Juta untuk peraih medali perak dalam Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Sebagaimana diketahui, Eko Yuli Irawan merupakan atlet yang menyumbangkan medali perak untuk tim Merah Putih dalam cabang olahraga angkat besi kelas 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (25/7/2021) lalu.

Eko Yuli tercatat bergabung sebagai atlet Jawa Timur sejak tahun 2013.

Sebagai penghargaan atas prestasi tersebut, maka penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas ini diberikan untuk Eko Yuli Irawan.

Saat diwawancarai, Eko menyampaikan sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, hal ini akan menjadi pemicu semangatnya untuk berprestasi lebih tinggi lagi.

"Yang pasti luar biasa senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan ini. Dan saya menyampaikan terima kasih pada Ibu Khofifah dan jajaran, yang pasti ini bisa memicu teman-teman yang lain untuk berprestasi lebih tinggi," tegas Eko. "Artinya pemerintah tidak mengabaikan dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk para atlet," tambahnya.

Bapak dua anak ini menyebutkan memang memiliki cita-cita yang tinggi untuk menjadi atlet. Ia bahkan sempat berkenala dari satu pelatda satu provinsi ke pelatda provinsi yang lain. Dan menurutnya Jawa Timur ini yang paling baik dalam membina atlet.

Misalnya, atlet bukan hanya difokuskan untuk target PON saia. Melainkan juga dibina dengan baik untuk bisa berprestasi di kancah internasional. Seperti dirinya, yang baru saja meraih medali merah di Olympiade Tokyo ini.

Menurutnya prestasi yang ia raih di Olympiade Tokyo adalah prestasi yang penuh perjuangan. Terlebih ajang olahraga ini dilaksanakan di masa pandemi.

"Maka menjaga kondisi tubuh ini yang jadi utama. Ya kita dituntut untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, dan kita bersyukur bisa berakhir dengan membawa medali perak," tegasnya.

Selain diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga turut mendampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, Gubernur AAL, juga Plh Sekdaprov Jatim.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan untuk atlet yang memang memiliki prestasi membanggakan untuk bangsa, khususnya untuk Jawa Timur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved