Terduga Teroris di Malang Dikenal Aktif Kegiatan Penggalangan Dana, Simpan Kotak Amal di Rumahnya

Laporan Wartawan Tribun Madura Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Ketua RT 4 RW 4, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Hariyono (60) mengungkap keseharian CA (41), terduga teroris yang ditangkap Densus 88.

Hariyono menilai, CA adalah warganya yang dikenal rajin beribadah di masjid.

Tidak hanya itu, kata dia, CA juga dikenal baik dan ramah kepada warga sekitar.

"Iya benar, CA sering salat di masjid dan musala yang ada di sekitar sini," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Senin (16/8/2021).

"Selain itu, sama warga sekitar juga sering membantu," ujarnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris dan Istrinya di Kota Malang, Begini Kesaksian Ketua RT Setempat

Ia mengungkapkan, CA memiliki kegiatan penggalangan dana untuk membantu fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan.

"Dia (CA) punya kegiatan penggalangan dana, kalau tidak salah namanya LAZ ABA dan mengaku sebagai manajer penggalangan dana," tutur dia.

"Jadi, CA ini menaruh kotak amal di beberapa toko. Untuk bentuk kotak amalnya, mirip dengan omplong (kaleng)," jelasnya.

Selain itu Hariyono juga menerangkan, bahwa CA bukanlah warga Malang. Dan rumah CA yang dijadikan sebagai toko itu, adalah rumah kontrakan.

"CA ini warga Kabupaten Jombang. Dan ia tinggal di sini, sudah tujuh tahun. Kalau rumahnya itu, bukan rumah miliknya sendiri melainkan rumah kontrakan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian penangkapan terduga teroris itu terjadi di pinggir Jalan Joyo Utomo, RT 4 RW 4, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (16/8/2021) sekitar pukul 12.15 WIB.

Saat itu, Densus 88 mengamankan terlebih dahulu terduga teroris berinisial CA.

Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, Densus 88 menggeledah rumah CA dan mengamankan istri CA yang berinisial LF.