Kumpulan Doa

Doa Penenang Hati dan Pikiran Saat Tertimpa Masalah Sesuai Ajaran Rasulullah, Agar Hati Tak Gelisah

Berikut bacaan doa penenang hati agar kita kembali berserah diri kepada Allah SWT dan memohon diberikan pikiran yang tenang.

Editor: Elma Gloria Stevani
Pixabay
Inilah bacaan doa penyejuk hati untuk menghilangkan rasa bingung terhadap utang yang menjerat. Doa-doa agar terbebas dari utang jadi sebuah ikhitiar. 

Doa ini sebagaimana yang terdapat dalam QS. Thaha ayat 25-28.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli

"Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku.

Dikutip dari Kalbar.Kemenag.go.id doa yang dilafadzkan saat hati gelisah agar hati dan pikiran kita menjadi tenang dan tentram sebagai berikut :

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Selain doa meminta agar hati tenang tersebut, terdapat juga bacaan doa yang juga berfungsi untuk memohon ketenangan hati agar tidak menjadi malas dan tidak gelisah dari hal hal seperti hutang atau ancaman orang lain. Ini bacaan doa agar hati menjadi tenang :

الّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاْلعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”

Doa lain yang dapat dibaca penenang hati dan pikiran:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Doa ini diriwayatkan Imam Thabrani dari Abu Umamah, dia berkata;

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved