Berita Blitar
Nasib Nahas Penjambret, Berusaha Kabur Tapi Malah Mengalami Hal Tak Terduga, Berujung Amuk Warga
Karuan, pelaku yang bernama Nanang (26), warga Kelurahan/Kecamatan Wlingi itu babak belur karena jadi bulan-bulanan massa.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Aqwamit Torik
"Korban nggak menyangka kalau ada penjahat yang mengikutinya. Karena tidak tahu itu, korban dengan santai, melaju pulang," ungkapnya.
Mungkin, pelaku sendiri juga tidak menduga kalau rumah korban itu cukup jauh.
Sebab, jarak rumah korban dengan Pasar Kademangan itu sekitar 5 km.
Dugaannya, pelaku akan beraksi di jalan raya jurusan ke tempat wisata Pantai Tambakrejo itu namun masih menunggu kesempatan yang tepat.
Di saat memilih tempat yang aman buat menjalankan aksinya, tanpa diduga pelaku, korban mendadak berbelok.
Itu berada di jalan raya depan SPBU Kademangan, laju sepeda motor korban berbelok ke kiri atau arah rumahnya.
Tak mau kehilangan mangsa yang sudah jauh-jauh dikuntitnya, pelaku terus mengikutinya dari kejauhan.
Namun begitu, korban juga belum sadar kalau ada bahaya mengintainya.
"Meski bukan di tepi jalan raya namun jalan menuju ke arah rumah korban itu amat ramai siang itu. Mungkin, pelaku takut kalau beraksi," ujarnya.
Di saat dikuntit dari jarak sekitar 10 meter oleh pelaku, tidak disangkanya, sasarannya tiba-tiba belok.
Itu karena korban sudah tiba di rumahnya.
Melihat mangsanya sudah berhenti di depan rumahnya, pelaku tidak ingin balik dengan tanpa hasil sehingga nekat beraksi.
Di saat korban berhenti namun belum turun dari sepeda motornya, pelaku berhenti di samping sepeda motor korban.
Belum sadar apa yang akan terjadi dengannya, pelaku dengan cepat menyambar dompet korban, yang ditaruh di kotak yang ada di bawah stir sepeda motornya.
Belum tahu isinya apa saja, namun dompet korban itu di antaranya berisi selain identitasnya juga ada uang Rp 500 ribu.