Kumpulan Doa

Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dari Kejauhan, Langsung Amalkan dan Sebut Nama Doi

Jika doi yang kamu cintai tidak mencintaimu, bagaimana cara meluluhkan hatinya? Berikut doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai.

Editor: Elma Gloria Stevani
Pixabay/RiskiTriono97
Berikut doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai dengan menyebut namanya. 

TRIBUNMADURA.COM - Perasaan cinta memang tak bisa diprediksi datangnya dan bisa terjadi secara tiba-tiba.

Kamu tidak perlu resah, karena perasaan cinta adalah fitrah alami yang dimiliki manusia. Dan banyak yang mengatakan bahwa hidup tanpa cinta itu hampa.

Rasa cinta yang datang merupakan anugerah dari Allah SWT dan kita tak bisa mengelaknya.

Baik itu cinta kepada orang tua, anak, kakak, adik, saudara, harta benda termasuk juga untuk lawan jenis.

Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW.

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

"Dari Anas, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.”  (H.R. Bukhari Muslim).

Kita bisa saja menaruh hati kepada seseorang, meskipun baru mengenalnya.

Seiring waktu perasaan cintamu mungkin tumbuh semakin besar, namun yang menjadi persoalan, apakah dia mencintaimu juga?

Jika doi yang kamu cintai tidak mencintaimu, bagaimana cara meluluhkan hatinya?

Berikut doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai dengan menyebut namanya.

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (freepik)

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

"Allaahumma innaka antal azizul kabir.

Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.

Allaahumma sakhkhir lii ... (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved