Berita Mojokerto
Kawanan Maling Gagal Rusak Mesin ATM, Ganti Target Barang Curian, Pulang Bawa Rokok dari Minimarket
Rencana kawanan maling ini untuk mencuri uang di dalam mesin ATM gagal. Sejumlah rokok ditarget sebagai pengganti.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Kawanan maling ini awalnya berniat untuk mencuri uang di dalam mesin ATM di dalam sebuah minimarket.
Namun, rencana mereka gagal karena tidak bisa merusak mesin ATM.
Mereka lantas membawa sejumlah rokok dari minimarket sebagai pengganti uang yang gagal mereka curi dari mesin ATM tersebut.
Aksi pembobolan mesin ATM terjadi di minimarket Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku yang diduga lebih dari dua orang tersebut berupaya mencuri sejumlah uang dengan merusak mesin ATM.
Upaya mereka merusak mesin ATM dengan menggunakan las protable itu gagal.
Tidak ingin pulang dengan tangan kosong, kawanan maling itu menargetkan barang lain untuk dicuri.
Plaku menggasak tiga slop rokok yang berisi 30 bungkus di dalam etalase minimarket yang berada di belakang kasir.
Kapolsek Gedeg, AKP Edi Purwo membenarkan telah terjadi upaya pencurian mesin ATM di dalam minimarket saat kondisi tutup, pada Selasa (31/8/2021) dini hari.
Hasil Olah TKP di lokasi kejadian diduga pelaku masuk memanjat menggunakan tangga kemudian menjebol plafon lalu masuk ke dalam minimarket.
"Pelaku menutup kamera Closed Circuit Television (CCTV) menggunakan cat pilox mereka merusak mesin ATM karena tidak bisa mencuri roko di minimarket tersebut," ungkapnya, Rabu (1/9/2021).
Edi menjelaskan pelaku kabur melarikan diri setelah seorang penjaga minimarket datang ke lokasi lantaran alarm yang terhubung melalui Handphone berbunyi.
"Saksi penjaga toko datang setelah mendengar alarm yang terhubung via Handphone berbunyi dan masih ada pelaku di dalam toko," jelasnya.
Menurut dia, saksi yang seorang diri itu meninggalkan lokasi bermaksud mencari bantuan warga setempat dan melaporkan kejadian pencurian ke Polsek Gedeg.
"Anggota mendapat laporan pencurian langsung mengecek lokasi dan pelaku sudah tidak ada," terangnya.
Pihak Kepolisian Polsek Gedeg menemukan barang bukti berupa alat potong menyerupai las, tabung LPG 3 kilogram di dekat mesin ATM, obeng, dua sisa air mineral dan pilox warna putih.
"Ada beberapa alat seperti las dan tabung LPG yang ternyata digunakan untuk membobol mesin ATM," bebernya.
Kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah lantaran pelaku merusak mesin ATM dan mengambil tiga slop rokok.
"Kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai Rp.204 juta dari kerusakan mesin ATM dan tiga slop rokok," pungkasnya.
Tim Unit Reskrim Polsek Gedeg bersama Satreskrim Polresta Mojokerto masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti petunjuk lain yang mengarah pada keberadaan pelaku.
"Kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan tadi sudah dilaksanakan Olah TKP di lokasi kejadian," tandasnya. (don/ Mohammad Romadoni).