Berita Surabaya
Dalami Keterlibatan Kelompok Teror, 11 Terduga Teroris Jatim Diberangkatkan ke Mabes Polri Jakarta
Para terduga teroris itu, sementara waktu diamankan di ruang tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Mapolda Jatim
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebanyak 11 orang terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri dalam operasi di Jatim, beberapa waktu, diberangkatkan ke Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Informasinya, mereka diberangkatkan melalui jalur udara, dengan waktu penerbangan pada pukul 06.00 WIB di Bandara Internasional Juanda.
Sejak operasi pertama penangkapan terduga teroris pada tanggal 14 Agustus 2021 kemarin, dari sejumlah daerah di Jatim. Para terduga teroris itu, sementara waktu diamankan di ruang tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Mapolda Jatim.
"Pagi sekitar jam 6 pagi telah diberangkatkan 11 orang terduga pelaku teroris dari rutan Polda Jatim ke Jakarta dengan pengawalan ketat," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (15/9/2021).
Selain para terduga teroris itu, Gatot mengungkapkan, pihak Densus 88 juga membawa barang bukti (BB) yang berkaitan dengan para terduga teroris itu.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris dan Istrinya di Kota Malang, Begini Kesaksian Ketua RT Setempat
Dan tentunya, selama proses, pengiriman para terduga teroris itu, petugas melakukannya dengan mekanisme standar khusus pengawalan.
"Pelaku dan BB dibawa dengan pengawalan ketat tim densus," pungkasnya.
Sekadar diketahui, satu orang terduga teroris diamankan anggota Densus 88 Mabes Polri, sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Sidomukti IX, Jagir, Wonokromo, Surabaya, Senin (16/8/2021).
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, satu orang berjenis kelamin laki-laki, berinisial ED, diamankan oleh petugas. Penangkapan tersebut, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
ED selama ini dikenal memiliki usaha pembuatan perabotan rumah tangga berbahan alumunium di ruko tersebut.
"Jam setengah 6 pagi. Penangkapannya ya sebelum itu. Ya di gang kecil," ujar Ketua RT 12, Muksin, kepada TribunJatim.com di lokasi
Pihak keluarga mengungkapkan kronologi detail ditangkapnya ED terduga teroris oleh petugas. Anak kedua ED, M Askarullah mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak menyaksikan langsung proses petugas mengamankan ayahandanya itu, sekitar pukul 05.00 WIB.
Pihaknya baru tahu jikalau ayahandanya itu diamankan petugas saat sedang membeli makanan atau jajanan ringan di sebuah gerai jajanan yang tak jauh dari rumah. Tepatnya di sisi barat gapura utama permukiman tempatnya tinggal.
Saat itu, ungkap Askar, sedang menggendong adik bungsunya yang masih berusia kisaran satu tahun.
ED diamankan langsung oleh petugas dengan dimasukkan ke dalam mobil. Sedangkan, balita yang ada dekapan gendongan ED, lantas diberikan secara spontan kepada salah seorang tetangganya yang berusia anak-anak untuk dibawa kembali ke rumah.
