Berita Surabaya

Suara Deru Motor Bikin Montir Bengkel Curiga, Ternyata Motor Yamaha NMax Miliknya Digondol Maling

Sayangnya, Yanwar lupa mengambil kunci motor tersebut yang masih teronggok di dalam kantung dashboard motor.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Motor Yamaha Nmax milik montir korban pencurian di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kasus pencurian terjadi di Surabaya.

Korbannya adalah seorang montir yang bekerja di sebuah bengkel.

Montir itu bernama Yanwar (27), seorang montir yang bertugas di bengkel sekaligus toko onderdil kendaraan bermotor, di Jalan Simorejosari A Gang V, Sukomanunggal, Surabaya.

Selasa (14/9/2021) siang, motor Yamaha Nmax bernopol L-3804-LI miliknya raib, digondol maling saat dirinya sibuk membenahi motor seorang klien di dalam bengkel.

Ceritanya, Yanwar terakhir kali memarkirkan motornya itu di bahu jalan tepat di depan bengkelnya.

Sebelumnya ia mengambil cairan bensin dari motornya itu, untuk keperluan reparasi motor.

Baca juga: Tak Kapok Dipenjara 2 Kali, Warga Lamongan ini Kembali Beraksi Mencuri Ponsel di Rumah Warga

Sayangnya, Yanwar lupa mengambil kunci motor tersebut yang masih teronggok di dalam kantung dashboard motor.

"Kunci lupa saya ambil, saya taruh di kantong (lubang) dashboard motor sementara STNK di jok," katanya saat dihubungi, Kamis (16/9/2021).

Lima menit kemudian, ditengah aktivitas melayani pembeli di tokonya, Yanwar mendengar suara deru mesin motor miliknya menyala.

Merasa ada yang janggal dengan suara nyala motornya itu, ia sontak bergegas keluar bengkel, ternyata motornya itu dibawa kabur oleh komplotan maling.

"Saya keluar, motor sudah dibawa kabur pelaku. Saya kejar tapi sudah tidak berhasil," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari para tetangga di sekitar bengkel

Yanwar mengungkapkan, pelaku berjumlah tiga orang.

Para tetangga, mengira komplotan pencuri itu, merupakan pembeli atau klien di bengkelnya.

"Kata tetangga pelaku nunggu lama mungkin nggambar (mengintai). Pelaku 3 orang pakai Motor Beat warna merah," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Iptu Philips R Lopung mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan dugaan kriminalitas curanmor di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tidak ada laporan," ungkap Phillips saat dihubungi awak media.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved