Pembangunan KIHT di Pamekasan Lolos Uji Kelayakan, Warga Mendukung Penuh

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ainurrahman, Warga Desa Lebbek, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, mendukung program pemerintah setempat perihal rencana pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Desa Gugul.

Dukungan tersebut disampaikan Ainur, usai melaksanakan sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Bidang Cukai Kabupaten Pamekasan 2021 di Balai Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong, Pamekasan.

"Jadi, ada upaya-upaya dari pihak-pihak terkait yang dilakukan dari sosialisasi ini. Yang paling berkesan adalah soal pembangunan KIHT, itu sangat terbukti dan mendorong terutama untuk wadah-wadah khususnya industri rokok yang ada di Pamekasan," kata Ainur kepada TribunMadura.com, Jumat (17/9/2021).

Ainur menilai, pembangunan KIHT ini juga dinilai dapat menunjang kebutuhan-kebutuhan para pelaku industri rokok.

Termasuk diantaranya dari perizinan, fasilitas pembuatan pita cukai rokok dan kebutuhan lainnya.

Baca juga: 8 Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan Dapat Penghargaan Satyalencana Karya Satya dari Presiden

"Harapan saya nantinya, pembangunan KIHT ini juga bisa mendorong dan membangkitkan ekonomi-ekonomi lainnya di masyarakat nantinya," ujarnya.

Sementara itu, Penyuluh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Maria Arisanti menjelaskan, rencana pembangunan KIHT yang di prakarsai Pemkab ini melalui Disperindag sudah selesai uji kelayakan.

Sedangkan untuk tahap perencanaan, BID kemudian pembangunan fisik dan yang lainnya kata Maria masih dalam proses yang ditargetkan akhir tahun 2021 ini selesai.

"Untuk pembangunan KIHT di Kabupaten Pamekasan, kajian atau studi kelayakannya sudah dinilai sangat layak. Sementara untuk tahapan lainnya masih dalam proses," tutupnya.