Kumpulan Doa

Dagangan Berkah, Amalkan Rutin Bacaan Doa Pagi Hari agar Rezeki Mendekat dan Musibah Menjauh,

Untuk itu manfaatkanlah waktu pagi dengan sebaik-baiknya dalam jalan kebaikan. Termasuk memohon limpahan rezeki dengan cara yang baik.

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Suasana pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep 

TRIBUNMADURA.COM - Simak bacaan doa di pagi hari yang bisa diamalkan secara rutin untuk memulai aktifitas.

Doa pagi hari juga sebagai sarana bermunajat kepada Allah.

Hal ini juga seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang sering memanjatkan doa khusus untuk umatnya.

Pada pagi hari adalah waktu yang tepat untuk mengawali selutuh aktifitas.

Untuk itu manfaatkanlah waktu pagi dengan sebaik-baiknya dalam jalan kebaikan. Termasuk memohon limpahan rezeki dengan cara yang baik.

Waktu pagi merupakan waktu yang tepat untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya usaha mengumpulkan rezeki yang Allah sebar ke muka bumi.

Baca juga: Dagangan Makin Laris, Amalkan Bacaan Doa Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW, Banyak Keberkahan

Dengan kondisi badan dan pikiran yang masih segar, masih jernih dan penuh dengan rasa semangat, berikut doa yang bisa dimunajatkan di pagi hari.

Dalam Islam, pagi adalah waktu khusus yang sangat diperhatikan. Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah khusus bagi umatnya di pagi hari:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (Hr. Tarmidzi).

Tak sekedar berdoa. Rasulullah juga mengajarkan pengikutnya untuk berdoa disetiap selesai salat.

Salat subuh atau yang dilakukan di pagi hari seseorang diajarkan untuk senantiasa berdoa. Demikian juga untuk tidak melupakan salat sunah sebelum salat subuh ditegakan.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).

Jika memang memiliki banyak waktu, bisa dilanjutkan dengan setelah salat subuh hingga matahari terbit.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved