Tips Mencegah Korsleting Listrik di Rumah saat Musim Hujan, Pastikan Kabel Tak Ada yang Terbuka
Guna meminimalisir bahaya tersebut, matikan barang elektronik dan cabut kabel dari stop kontak listrik, seperti televisi dan computer saat petir.
TRIBUNMADURA.COM - Kasus kebakaran rumah akibat korsleting listrik banyak terjadi di sejumlah daerah.
Apalagi saat musim hujan, potensi terjadinya korsleting listrik akan semakin meningkat.
Karenanya, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah.
Instalasi listrik rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN perlu mendapat perhatian lebih.
Hal ini penting karena air merupakan konduktor yang mampu menghantarkan listrik sehingga sangat rentan menimbulkan kecelakaan akibat tersengat listrik.
Saat hujan datang, kebocoran, genangan air bahkan banjir menjadi hal yang harus diantisipasi oleh masyarakat.
Atap bocor dan kabel yang terkelupas akibat kepanasan/ berumur/ digigit binatang dapat menyebabkan konsleting apabila dikenai air hujan.
Oleh karena itu, sebelum musim hujan, pastikan seluruh kabel di instalasi listrik kita tidak ada yang terbuka.

Cara Mencegah Kesetrum Saat Hujan dan Banjir
Kewaspadaan saat ada genangan air/ banjir perlu ditingkatkan agar terhindar dari bahaya listrik seperti tersetrum atau korsleting.
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan di antaranya sebagai berikut:
1. Perhatikan posisi stop Kontak atau kabel rol yang berada dibawah atau dekat dengan lantai. Amankan kabel rol atau kabel ekstension yang berpotensi terendam air.
2. Matikan peralatan listrik dan elektronik yang dekat di lantai (terutama mesin air/ jet pump) dengan mencabut kabel listrik dari stop kontak dan pindahkanke posisi yang lebih aman,
3. Jangan memegang kabel yang terbuka atau terkelupas
4. Apabila rumah dalam kondisi kebanjiran/ stop kontak sudah tergenang, pastikan MCB (Mini Circuit Breaker) di kWh meter yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik telah dimatikan sehingga tidak ada aliran listrik ke dalam rumah.