PROFIL dan Biodata Mohammed bin Salman Sultan Baru di Dunia Sepak Bola dan Jumlah Kekayaannya
Nama Mohammed bin Salman menjadi perhatian publik dunia setelah mengakusisi Klub Liga Inggris Newcastle United
Hingga akhirnya pada 2019, Aramco melantai di bursa Tadawul dengan meraup 25,6 miliar dollar AS.
Tercatut Dalam Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis Khashoggi
Pada Oktober 2018, seorang jurnalis cum kolumnis The Washington Post, Jamal Khashoggi, dibunuh dan dimutilasi di dalam gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.
Di balik pembunuhan Khashoggi, nama Mohammed bin Salman santer diberitakan dan dituding mengatur pembunuhan tersebut.
Khashoggi adalah jurnalis asal Arab Saudi yang sangat dihormati. Saat tinggal di AS, dia kerap melancarkan kritik terhadap Mohammed bin Salman.
Pembunuhan Khashoggi membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berang dan memimpin protes terhadap pembunuhan yang dilakukan di tanah Turki.
Pembunuhan Khashoggi juga mengundang keprihatinan internasional tentang kedaulatan negara dan hak asasi manusia (HAM).
Meski keluarga kerajaan terus berkilah atas peristiwa itu, namun citra Mohammed bin Salman di luar negeri telah ternoda.
Selain itu, Mohammed bin Salman dianggap sebagai arsitek perang di Yaman, yang memicu kelaparan dan krisis kemanusiaan di sana.
Direktur Human Rights Watch Sarah Leah Whitson bahkan menggambarkan rezimnya sebagai despotisme.
Pada awal 2020, tiga anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi, termasuk adik laki-laki Raja Salman, ditangkap atas perintah Mohammed bin Salman tanpa alasan yang jelas.
Tiga orang itu adalah adik laki-laki Raja Salman Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, mantan putra mahkota Mohammed bin Nayef, dan sepupu putra mahkota Pangeran Nawaf bin Nayef.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi"