Arema FC
Pelatih Eduardo Almeida Sebut Kasus Perusakan Bus Tak Pengaruhi Kesiapan Arema FC Hadapi Persiraja
Pelatih Eduardo Almeida mengatakan, kasus pengerusakan bus Arema FC yang terjadi beberapa hari lalu tak mempengaruhi kesiapan timnya.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memastikan, timnya dalam kondisi siap menjalani lanjutan Liga 1 2021 melawan Persiraja Banda Aceh, di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/10/2021).
Eduardo Almeida mengatakan, kasus pengerusakan Bus Arema FC yang terjadi beberapa hari lalu tak mempengaruhi kesiapan timnya.
"Seluruh pemain siap menghadapi Persiraja besok. Tidak tidak ada masalah saat persiapan," kata Eduardo Almeida, Jumat (22/10/2021).
"Kami juga tidak terganggu dengan kejadian kemarin, sebab kami fokus untuk meraih tiga poin besok," sambung dia.
Sebelumnya, bus Arema FC mengalami pecah kaca dan kerusakan di beberapa bagian setelah diserang oknum tak bertanggung jawab.
Saat itu, bus Arema FC dirusak ketika diparkir di depan hotel tempat tim Arema FC menginap.
Baca juga: Proses Kasus Pengerusakan Bus Arema FC Dihentikan, Pelaku Wajib Minta Maaf pada Tim dan Aremania
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengungkapkan, ada crew bus yang berada di dalam kendaraan saat insiden penyerangan terjadi.
"Malam ini bus kita diserang. Kaca depan dan samping dipecahkan. Bus kondisi terparkir di hotel," kata Gilang Widya Pramana dalam Story @juragan_99
"Crew bus yang lagi di dalam bus di dobrak dan bus langsung diserang. Pelaku ada lebih dari 10 orang," sambung dia.
Lebih lanjut Gilang mengatakan beberapa pelaku berhasil ditangkap, namun ada beberapa pelaku yang kabur.
Seperti diketahui, Arema FC sedang berada di Yogyakarta untuk mengikuti lanjutan Liga 1 2021.
Arema FC akan menantang Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (23/10/2021) mendatang.
"Para pelaku dikejar oleh official kita. Beberapa orang sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian," jelasnya.
Dalam pengerusakan ini, para pelaku menggunakan kunci Inggris, rantai dan batu.
Baca juga: Ending Kasus Pengerusakan Bus Arema FC, Pelaku Diserahkan ke Persebaya, Dapat Pembinaan dari Polisi
Tak hanya itu, Gilang Widya Pramana juga mengunggah foto salah satu pelaku pengerusakan bus Arema FC.
