Fakta Aneh Orang Mesir Kuno, Mulai Mencukur Alis Ketika Berduka, Hingga 'Testpack' Para Wanita

Mesir kuno dianggap sangat kuat dalam beberapa aspek, baik dari segi pemerintahan, seni, tulisan hingga agama.

Editor: Aqwamit Torik
AFP/Mohamed El-Shahed
Penampakan Sphinx dan piramid wujud peradaban Mesir kuno 

Ketika sampai di pantai, Fir'aun akan menanggalkan pakaiannya dan mengeluarkan air maninya sampai ke sungai, begitu pula orang-orang Mesir Kuno.

Orang Mesir percaya bahwa dengan ritual ini, Sungai Nil akan memberkati mereka dengan panen yang baik.

4. Orang Mesir menggunakan segala jenis kotoran hewan dan serangga sebagai obat

Salah satu fakta aneh lainnya, orang Mesir kuno melihat kotoran sebagai tanda kebadian.

Mereka  merayakan kumbang scarab hampir lima ribu tahun yang lalu, karena melihat ini sebagai simbol penciptaan.

Serangga mengubur telur mereka di kotoran hewan dan lahirnya anak-anaknya, inilah yang membuat orang Mesir terpesona, lalu menganggap kotoran hewan berbentuk bulat sebagai hal yang suci, melansir Museum Fact.

Scarab adalah sejenis kumbang kotoran yang ditemukan di Mesir, dan sering disebut dalam karya seni Mesir, bahkan perhiasan dan jimat dibuat darinya.

Khepri, dewa Mesir yang melambangkan pembaruan dan penciptaan kehidupan, memiliki kepala scarab.

Mereka menggunakan kotoran kumbang bersama dengan kotoran anjing, keledai, dan rusa dalam pengobatan, juga agar terbebas dari roh jahat.

5. Wanita memasukkan kotoran buaya ke dalam alat kelaminnya untuk menghindari kehamilan

Catatan medis Papirus Ginekologi Kahun Mesir menyebutkan apa yang digunakan orang Mesir paling kuno sebagai kontrasepsi.

Dokumen berusia 4000 tahun itu menyebutkan bahwa wanita menggunakan madu dan kotoran buaya sebagai pesarium untuk menghindari kehamilan. 

Meski kedengarannya menjijikkan, logikanya kotoran asam bertindak sebagai spermisida, dan madu sebagai anti-bakteri.

Maka, itu bisa menjadi pengendalian kelahiran yang baik dan tingkat infeksi yang rendah.

Beberapa wanita India kuno bahkan menggunakan galian gajah.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved