Janda Muda Tak Berkutik Tahu Anaknya Kerap Disiksa Pacar, Terkuak Motif Pacar Siksa Anaknya
Anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu dianiaya oleh calon suaminya, W (25). Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena takut tak jadi dinikahi.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku yang merupakan calon ayah tiri korban melakukan penyiksaan karena faktor ekonomi.
Pelaku menganggap korban sebagai beban ekonomi karena bukan darah dagingnya sendiri.
"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan karena motif ekonomi. Korban dianggap sebagai beban karena korban bukan anak biologis dari pelaku," kata Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, dalam konferensi pers di Mapolres Batu, Rabu (27/10/2021).
Selain karena faktor ekonomi, pelaku juga kerap merasa kesal karena korban kerap rewel.
Baca juga: Lika-Liku Nathalie Holscher dengan Sule di Awal Pernikahan, Sering Bertengkar, Terungkap Penyebabnya
Rasa kesal itu lantas dilampiaskan dengan penyiksaan.
"Tersangka juga merasa kesal karena korban sering rewel," kata dia.
Faktor lainnya adalah akibat perselisihan antara pelaku dan ibu korban.
Sebab, meski belum menikah, keduanya sudah tinggal dalam satu rumah.
Ketika keduanya berselisih, korban jadi pelampiasan.
"Dipicu karena ada permasalahan dengan ibu korban. Walaupun belum resmi berkeluarga, sudah tinggal dalam satu rumah," kata dia.
Kasus penganiayaan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi oleh paman korban.
Pelaku lalu ditangkap di rumahnya dan dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
N, balita 2,5 tahun itu saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Baru.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, korban selama perawatan, korban didampingi oleh ibunya yang berinisial C.
Dewanti meminta ada pendampingan kepada korban dan ibunya.