Berita Malang
Niat Hati Belanja Sayur, Emak-Emak di Malang Diincar 2 Orang Asing, Kalung Emasnya Raib Dijambret
Seorang wanita di Kota Malang menjadi korban aksi penjambretan saat berbelanja kebutuhan rumah di pedagang sayur.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang wanita di Kota Malang menjadi korban aksi penjambretan di pinggir Jalan Yulius Usman, Kecamatan Klojen, Jumat (29/10/2021) pagi.
Kejadian yang dialami korban saat berbelanja kebutuhan rumah di pedagang sayur keliling
Saksi mata, Yuyun Ernawati (50) menceritakan, kejadian penjambretan itu terjadi sekitar pukul 04.54 WIB.
"Saat itu, saya baru datang dari rumah untuk membuka toko kelontong milik saya. Biasanya, saya baru buka toko pukul 05.00 WIB," ujarnya, Sabtu (30/10/2021).
"Tapi entah kenapa, saat kejadian itu terjadi, saya membuka toko sekitar pukul 04.50 WIB," sambungnya.
Saat berada di dalam toko untuk menata barang dagangannya, tiba-tiba salah satu tetangga mendatanginya dan mengatakan bahwa ada kejadian penjambretan.
"Kata tetangga saya, ada yang kena jambret saat berbelanja di pedagang sayur keliling. Lalu, ibu RT juga share kejadian itu di grup WA," katanya.
"Karena ingin tahu ciri-ciri pelaku, akhirnya saya melihat rekaman kamera cctv yang ada di depan toko," jelasnya.
Dari rekaman kamera cctv, terlihat jelas bahwa pelaku jambret berjumlah dua orang.
Salah satu pelaku mengendarai Suzuki Satria, sedangkan satu pelaku lainnya mengendarai Yamaha Vixion.
"Kedua pelaku datang dari arah barat, lalu belok ke arah SPBU. Dari SPBU, kedua pelaku lalu berhenti di pinggir jalan. Salah satu pelaku yang mengendarai Suzuki Satria, berhenti di depan toko saya. Sedangkan satu pelaku lainnya, menunggu di belakang," terangnya.
Dirinya mengungkapkan, pelaku jambret mengincar kerumunan ibu-ibu yang sedang berbelanja di pedagang sayur keliling.
"Sekitar jam 04.50 WIB, pedagang sayur keliling itu datang dan langsung dikerumuni ibu-ibu. Di saat itulah, salah satu pelaku yang naik Suzuki Satria mendekati kerumunan ibu-ibu itu," ucap dia.
"Saat mendekat, pelaku sempat berhenti sebentar. Setelah kondisi dirasa aman, pelaku berjalan mendekati dan langsung menarik kalung emas milik korban," ungkapnya.
Setelah itu, para pelaku langsung tancap gas kabur ke arah timur. Tidak ada satupun warga yang mengejar pelaku, karena korban dan kerumunan ibu-ibu itu hanya terdiam mengetahui kejadian tersebut.
"Untuk nama korbannya, saya tidak tahu. Tapi kata warga sekitar, korban tinggal di Jalan Yulius Usman Gang 5," kata dia.
"Selain itu menurut penuturan warga, pelaku hanya berhasil mengambil kalung emasnya saja, sedangkan bagian liontinnya terjatuh saat kalung itu ditarik oleh pelaku," tambahnya.
"Saya juga kurang tahu, apakah korban sudah melaporkan kejadian itu ke polisi," bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Klojen, AKP Domingos Ximenes mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan adanya laporan terkait kejadian penjambretan itu.
"Belum ada laporan polisi (LP) di Polsek Klojen terkait kejadian itu. Namun, anggota Reskrim sudah saya suruh untuk cek apakah korban telah membuat laporan di Polresta Malang Kota," tutur dia.
"Meski belum ada laporan, kami tetap menyelidiki kejadian tersebut. Selain itu, kami akan tingkatkan patroli keamanan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tandasnya.