Berita Sumenep
Aksi Teatrikal Warnai Demo Mahasiswa di depan Kantor Bupati Sumenep, Simak Tuntutan Pendemo
Empat tuntutan mahasiswa ini disampaikan dalam aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Sumenep di Jalan Raya Dr. Cipto pada hari Senin (1/11/2
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sedikitnya empat tuntutan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Wiraraja Sumenep terhadap Bupati Sumenep, Madura.
Empat tuntutan mahasiswa ini disampaikan dalam aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Sumenep di Jalan Raya Dr. Cipto pada hari Senin (1/11/2021).
Koordinator Aktivis PMII Universitas Wiraraja Sumenep, Yusril Ardian menyampaikan empat protes soal kebijakan itu diantaranya pertama menolak investor nakal yang mulai mengeksploitasi kekayaan alam, kedua tangani banjir di Sumenep dengan serius.
Kedua, tegakkan hukum yang kian tumpang rindih dan ke empat diantaranya tuntaskan angka kemiskinan dan angka pengangguran.
Baca juga: Benda ini Ditemukan di Saku Jenazah Pria yang Mengapung di Sungai di Probolinggo
"Kami tunggu, silakan bapak bupati dan ibu wakil bupati segera keluar temui kami," kata Romsul Falah, salah satu orang massa lainnya didepan arapat kepolisian Polres Sumenep.
Namun, massa yang berorasi sejak pukul 09.00 - 11.30 WIB itu belum juga ditemui oleh Bupati dan wakil bupati Sumenep.
Kecewa tak ditemui, massa membentuk treatrikal dengan tidur di tengah jalan sambil menaburkan bunga. Tak cukup disitu
Bahkan juga tidak puas dengan tidak direspon dan langsung membentuk lingkaran dengan membakar ban di tengah jalan.
Kemudian mereka secara bergantian membacakan puisi sebagai bentuk kritikan melalui sastra dan lagu syubbanul wathan turut terdengar
Romsul Falah peserta aksi mengatakan, aksi ini merupakan bagian dari bentuk aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah. soal pembangunan yang menyebar banjir.
"Teman-teman PMII tidak menolak pembangunan tetapi nyaris tidak ada tetapi setiap pembangunan tidak membuat banjir setiap musim hujan banjir selalu ada," teriaknya.