Diduga Perantara Santet, Dua Pocong Mini Ditemukan di Situs Watugenuk, saat Dibuka ini Isinya
Dua pocong mini itu ditemukan oleh penggali situs. Adapun lokasi penemuannya di Situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
TRIBUNMADURA.COM - Dua pocong mini yang diduga perantara santet ditemukan.
Benda tersebut ditemukan saat penggalian situs di Boyolali, Jawa Tengah.
Ternyata, pocong mini itu berisi gumpalan tanah dan paku.
Adapun lokasi penemuannya di Situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Diketahui, penggalian di Situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
Baca juga: Wasiat Bibi untuk Sopir Joddy Jika Dirinya dan Vanessa Angel Meninggal, Ingatkan soal Urus Gala Sky
Selama proses penggalian ini, pekerja penggali tanah menemukan benda aneh di luar dugaan.
Pekerja menemukan kain mori putih yang dibentuk menyerupai pocong manusia berukuran kecil.
Hanya saja, terdapat tiga tali pocong. Yakni bagian atas kepala, perut serta bagian bawah.
Didalam pocong mini itu, ada gumpalan tanah, benang warna merah putih serta paku.
Keduanya ditemukan di dua lokasi blok penggalian yang berbeda.
Satu ditemukan di blok utara dan satunya lagi di blok tengah.
Kedua pocong yang diduga sebagai perantara santet itu ditemukan di kedalaman sekitar 40 sentimeter dari permukaan tanah.
Saat ditemukan, kedua 'pocong mini' itu terlihat belum terlalu lama dikubur.
Hal itu terlihat dari masih utuhnya kain mori yang telah dikubur di lokasi Situs Watugenuk ini.
Narto Miharjo Widodo pekerja penggali yang menemukan pocong mini itu menjelaskan kronologinya.
Dia mengaku saat menggali di kedalaman 40 sentimeter menemukan benda putih.
Karena proses penggalian dilakukan secara perlahan, kedua pocong mini itu tak ikut terkena alat penggali.
"Yang satu di sini, yang satu disana," ucap laki-laki berusia 65 tahun itu sambil menunjukkan lokasi temuan benda seperti pocong itu.
Baca juga: Gala Sky Sesekali Panggil Mama-Papa saat Sedang Menangis, Begini Kata Adik Bibi
Dia mengaku baru kali ini menemukan benda aneh tersebut. Meski begitu dia tak takut atau gemetar saat menemukan kain mori ini.
"Kerjaan saya menggali kubur. Ketemu tengkorak manusia sudah biasa," ujarnya.
Temuan ini sempat menjadi perbincangan lucu saat proses penggalian situs ini.
Dari beberapa perbincangan yang TribunSolo.com dengar ada yang menduga jika benda menyerupai pocong itu digunakan untuk menyantet orang.
"Kayaknya ini untuk memisahkan orang. Karena dikubur di lokasi berbeda," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.