Terdengar Celetukan Usai Puan Maharani Abaikan Interupsi Anggotanya: Gimana Mau Jadi Capres?
Pengesahan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Namun saat ada yang mengajukan interupsi, Puan Maharani tetap melanjutkan penutupnya
TRIBUNMADURA.COM - Meski ada anggotanya yang interupsi, namun Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani mengabaikan.
Hal itu terlihat saat Rapat Paripurna DPR RI ke-9 tahun sidang 2021-2022.
Pada rapat tersebut, beragendakan pengesahan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Namun saat ada yang mengajukan interupsi, Puan Maharani tetap melanjutkan kalimat penutupnya.
Hal itu terjadi usai Puan memberikan persetujuan dan memperkenalkan Panglima TNI baru kepada awak media yang disiarkan secara virtual melalui Kompas TV, Senin (8/11/2021).
"Pimpinan Dewan mengucapkan selamat kepada calon Panglima TNI. Semoga dapat menjalankan peran strategis dalam memimpin TNI dan melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan penuh tanggung jawab dan amanah."
Baca juga: Isak Tangis Mertua Vanessa Angel saat Hak Asuh Gala sudah Diputuskan Anggap Sosok Bibi Semasa Kecil
"Sidang dewan yang kami hormati dengan demikian selesailah acara rapat paripurna dewan hari ini."
"Pimpinan ucapan terima kasih kepada yang terhormat para anggota Dewan dan hadirin sekalian atas ketekunan dan kesabarannya dalam mengikuti rapat paripurna dewan hari ini. Dengan ini, perkenankan kami menutup rapat paripurna," kata Puan.
Pada saat Puan menyampaikan kalimat penutup itu, tiba-tiba satu di antara anggotanya mengajukan interupsi.
"Interupsi pimpinan, interupsi. Saya minta waktu pimpinan, interupsi."
"Pimpinan saya minta waktu, pimpinan saya A432," kata seorang anggotanya.
Namun, interupsi tersebut tak digubris oleh Puan.
Ia tetap melanjutkan kalimat penutupnya hingga kemudian terlihat mengetukkan palunya sebanyak tiga kali, tanda mengakhiri rapat.
Di akhir acara, pada waktu rapat bubar, terdengar seseorang angkat bicara.
"Gimana mau jadi capres kalau begini?" katanya.