Pemilu 2024

Survey Pemilu 2024, PDIP Sempat Turun Tapi Kokoh di Puncak, PSI Merangkak Naik, Simak Partai Lainnya

Survey pemilu 2024, PDIP makin kokoh di puncak meski sempat menurun, PSI mulai merangkak naik

Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Partai politik peserta Pemilu 2019 

Masyumi tidak mendapat dukungan, sedangkan partai baru lainnya 0,8 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab 20,2 persen.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. 

Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 perse

TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA -

Survey terbaru jelang Pemilu 2024 telah dirilis oleh Y-Publica.

Satu di antara hasilnya adalah PDI Perjuangan (PDIP) hingga kini masih di puncak, meski sempat terjadi tren penurunan elektabilitas.

Dari survey tersebut, PDIP menunjukkan berada di angka 17,8 persen.

Sedangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini makin mantap berada di posisi papan tengah.

PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4 persen.

“Meskipun turun, PDIP masih kokoh di puncak elektabilitas partai politik, sedangkan PSI terus mengalami kenaikan,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/11/2021).

Turunnya elektabilitas PDIP perlu menjadi perhatian serius bagi jajaran elite partai berkuasa tersebut. 

Munculnya beragam kritik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi turut berdampak pada dukungan publik terhadap PDIP.

Menurut Rudi, berbagai pernyataan yang bernada kritis dari elite PDIP terhadap pemerintah tampaknya merupakan upaya untuk mencegah penurunan elektabilitas yang makin dalam.

Agak mengherankan, mengingat PDIP sebagai partai pemerintah malah melontarkan sejumlah kritik.

 
Tren penurunan elektabilitas juga dialami oleh sejumlah parpol lainnya, seperti Gerindra, Golkar, dan PKS. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved