Perut Dipenuhi Air Comberan, Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan, Penyebab Meninggal Terungkap

Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi perut dipenuhi air comberan di dalam selokan.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
Videoblocks.com
Pria ini ditemukan meninggal dunia dengan kondisi perut dipenuhi air comberan di dalam selokan. 

TRIBUNMADURA.COM - Seorang pria berinisial AM di Kendal ditemukan meninggal dunia.

Pria itu meninggal dengan kondisi perut dipenuhi air comberan.

Sedangkan jenazahnya ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam selokan.

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan membenarkan penemuan jenazah tersebut.

AKP Daniel Artasasta Tambunan mengatakan, ditemukan luka lebam bekas pukulan pada tubuh korban.

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, dari lokasi tersebut, polisi mengamankan sepeda motor, telepon, dan dompet milik korban.

Jenazah korban lantas dibawa ke RS Bhayangkara Kota Semarang untuk diautopsi.

Baca juga: Dulu Kawin Lari Akibat Tak Direstui, Wanita ini Meregang Nyawa di Tangan Saudara, Kepala Dipenggal

Diduga, korban sempat ditenggelamkan secara paksa sebelum meninggal dunia.

ilustrasi tewas
ilustrasi (ISTOCK/NITO100)

"Hasil autopsi, keterangan dokter, korban meninggal karena cekikan dan ada persentuhan korban dengan air (ditenggelamkan)," terang Daniel, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (6/12/2021).

"Dan ada luka di bagian tempurung kepala." sambung dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan banyak air comberan di dalam perut korban.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah membuat tim khusus.

Polisi juga telah menemukan bukti berupa sidik jari pelaku pada leher korban.

"Perkiraan korban sudah meninggal 2 jam sebelum ditemukan," tambah dia.

Pelaku Ditangkap

Baca juga: Benda ini Rekam 5 Detik Sebelum Kecelakaan Vanessa Angel, Dikirim ke Jepang, ini yang Akan Terkuak

Pelaku pembunuhan pria yang perutnya dipenuhi air comberan
Pelaku pembunuhan pria yang perutnya dipenuhi air comberan (KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN)

Kurang dari 24 Jam, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

UM, pelaku pembunuhan mengungkapkan, ia membunuh korban karena merasa cemburu.

“Dia cemburu,” kata UM saat dihadirkan di Polres Kendal, seperti dilansir Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Berdasarkan pengakuan UM, AM cemburu kepadanya.

UM mengungkapkan, pacar korban selama dekat dengannya dan sering mengobrol bersama.

Sebelum kejadian pembunuhan itu, kata dia, korban sempat mengajaknya bertemu di GOR Bahurekso Kendal.

Di sana, mereka berdua berbincang-bincang sambil ngopi untuk menyelesaikan persoalan.

Keduanya kemudian mengendarai sepeda motor ke arah Patebon.

Sesampainya di Balok, UM mengatakan bahwa AM menendang motornya.

Karena merasa kesal, pelaku membalas dengan memukulnya sehingga jatuh ke selokan.

"Setelah korban saya cekik di dalam air hingga lemas dan kehabisan napas, kemudian saya tinggalkan begitu saja," kata UM.

Dia mengaku apa yang dia lakukan tidak direncanakan.

Baca juga: Ternyata Sudah Bejat Sejak Kuliah, Fakta Randy Pelaku Rudapaksa Mahasiswi NW: Pernah Disanksi Kampus

Terpisah Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto berujar, UM ditangkap kurang dari 24 jam.

Dia dibekuk oleh jajaran Sat Reskrim Polres Kendal.

Menurut, Yuniar, motif pelaku tega menghabisi nyawa temannya, karena masalah asmara.

"Alhamdulillah, berkat kejelian tim Sat Reskrim Polres Kendal dalam melakukan olah TKP, penyelidikan dan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tutur dia.

"Maka kurang dari 24 jam tersangka berhasil diamankan beserta beberapa barang bukti,” ujar Yuniar.

Atas perbuatan tersangka yang telah menghilangkan nyawa orang lain, Polres Kendal menjerat dengan pasal pembunuhan 338 KUHPidana dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved