Viral Wajah Pemerkosa 12 Santriwati Babak Belur, Perlakuan Sesama Napi Diungkap Kepala Rutan: Biasa

Beredar foto wajah pemerkosa 12 santriwati di Bandung babak belur. Kepala Rutan angkat bicara.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
Kompas TV
Beredar foto wajah pemerkosa 12 santriwati di Bandung babak belur 

Terdakwa Herry Wirawan telah menjalani enam kali sidang dan semua proses sidang dilakukan secara virtual di dalam rutan satu Bandung.

Sidang lanjutan sendiri akan di gelar 21 Desember mendatang.

Disebut Patut Dilaknat

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung, KH Hadi Muhammad Mahfudz menyebut, tindakan rudapaksa yang dilakukan pengurus pesantren di Bandung, Jawa Barat, Herry Wirawan, memalukan.

KH Hadi Muhammad Mahfudz menilai, Herry Wirawan pantas dilaknat karena melakukan rudapaksa pada sekitar 12 santriwati di pesantren itu.

Menurut KH Hadi Muhammad Mahfudz, apa yang dilakukan Herry sangat memalukan.

"Itu patut dilaknat, memalukan korps pondok pesantren," ucap Gus Hadi, sapaan karibnya, dengan geram.

Ketua MUI Tulungagung, KH Hadi Muhammad Mahfudz.
Ketua MUI Tulungagung, KH Hadi Muhammad Mahfudz. (TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES)

Ia mengatakan, kini pondok pesantren telah dipakai untuk mencapai tendensi tertentu. Mulai dari tendensi kedekatan dengan pejabat, tendensi ekonomi dan kini perilaku menyimpang seperti yang dilakukan Herry.

"Coba dicek, apa layak yang seperti itu disebut pondok pesantren. Tapi dia memakai simbol pondok pesantren," ujar Gus Hadi.

Gus Hadi yakin, tidak ada penyimpangan seperti itu di Tulungagung.

Sebab apa yang dilakukan Herry merupakan penyimpangan karakter pribadi.

Guru pesantren yang sebenarnya disiapkan sejak dini, agar tidak berbuat hal serupa.

"Guru pesantren yang benar tidak akan melakukan itu," tegasnya.

( TribunMadura.com / Ayu Mufidah KS ) ( TribunnewsBogor.com / Uyun )

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved