Berita Tulungagung

Masih Ingat Kasus Kucing Diminumi Ciu? Tersangka Telah Ditangkap Tapi Kasusnya Membuat Keonaran

Kasus penyiksaan hewan kucing diberi minum ciu menyeret pemuda Tulungagung ke meja hijau.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Istimewa/TribunMadura.com
Karangan bunga apresiasi untuk Kejari Tulungagung pasca menahan penganiaya kucing hingga tewas 

Perkara ini dinyatakan lengkap atau P21 pada Selasa (14/12/2021).

Penyidik Kepolisian melimpahkan barang bukti dan tersangka kemarin, Kamis (16/12/2021).

"Langsung kami limpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung. Jadi sekarang statusnya sudah tahanan pengadilan," ujar Agung.

Kasus ini bermula pada rekaman video yang diunggah di media sosial, yang menunjukkan seseorang sedang memasukkan cairan ke mulut seekor kucing pada Oktober 2019.

Dalam dialognya, orang dalam rekaman itu mengatakan jika cairan itu adalah ciu bekonang.

Sontak video itu membuat marah para pecinta satwa, apalagi kucing itu akhirnya mati.

Sosok dalam video itu ternyata Azam. Ia telah meminta maaf.

Dalam penjelasannya, yang diminumkan ke kucing anggora itu bukan ciu tetapi air kelapa.

Saat itu kucing tengah keracunan karena memakan umpan tikus.

Azam berusaha menolong dengan memberikan air kelapa dengan maksud menetralisasi racun.

Namun permintaan maaf Azam tidak menyurutkan amarah para pecinta kucing.

Belasan orang pecinta kucing dari Tulungagung dan daerah lain membuat laporan ke Polres Tulungagung, Jumat (18/10/2019).

Setelah dua tahun, akhirnya perkara ini sampai ke pengadilan.

Dari data SIPP PN Tulungagung, perkara ini akan mulai disidangkan pada Selasa (21/12/2021). (David Yohanes)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved