Ulang Tahun Tribun Madura
Bupati Sampang Slamet Junaidi Diusulkan Jadi Gubernur oleh Baddrut Tamam Jika Madura Jadi Provinsi
Baddrut Tamam mengatakan, bila Madura jadi Provinsi, Gubernur Madura pertama yang layak dan cocok memimpin yaitu Bupati Sampang, Slamet Junaidi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wacana pembentukan Provinsi Madura semakin santer dibicarakan.
Ini setelah adanya acara Talkshow 'Sudah Siapkah Madura Jadi Provinsi?'.
TalkShow secara virtual tersebut digelar TribunNetwork dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TribunMadura.com ke-3, Jumat (17/12/2021).
Saat sesi talkshow berlangsung, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengusulkan Bupati Sampang, Slamet Junaidi yang menjadi Gubernur Madura pertama bila Madura jadi Provinsi.
Baddrut Tamam mengatakan, bila Madura jadi Provinsi, Gubernur Madura pertama yang layak dan cocok memimpin yaitu Bupati Sampang, Slamet Junaidi.
Ia menilai, Bupati Sampang memiliki ketokohan kuat, pengalaman dan ilmu yang mempuni memimpin Provinsi Madura.
"Saya usul Bupati Sampang jadi Gubernur pertama di Madura. Bupati Sampang itu guru saya, dan ilmunya wajib diturunkan ke saya," kata Baddrut Tamam saat talkshow sembari guyon.
Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini, Bupati se-Madura sangat solid dan memiliki visi yang sama dalam mensejahterakan masyarakat.
Baca juga: Bupati Sampang Nyatakan Dukung Madura Jadi Provinsi, Sebut Pulau Garam Punya Potensi SDM dan SDA
Ia mendukung Madura jadi provinsi bila semangat yang dibangun untuk mensejahterakan masyarakat.
Sebab, melalui cara ini, Madura akan tumbuh pesat dan berkemajuan.
"Tinggal kemudian maturnya bareng-bareng. Hanya adanya satu kabupaten baru yang menjadi persoalan. Mari satukan prinsip, wacana Provinsi Madura ini demi kesejahteraan dan keadilan sosial masyarakat," ajaknya.
Mas Tamam juga mengungkapkan, Kampus IAIN Madura telah memberikan hasil kajian akademik mengenai pemekaran Kabupaten Pamekasan.
Ia mengajak seluruh pihak agar bersama-sama berjuang untuk memunculkan kabupaten atau kota baru di Madura.
"Ayo kita bareng-bareng saja. Mau di Pamekasan yang mau ditambah kotanya atau di kabupaten lain, boleh-boleh saja," pesannya.
Saran Mas Tamam, bila Madura ingin terwujud jadi Provinsi, harus ada dukungan dari pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan semua masyarakat Madura wajib menyatu.
Selain itu, diskusi pembentukan Provinsi Madura jangan terlalu lama, sebab dikhawatirkan tidak ada hasil.
"Kalau butuh lima kabupaten atau kota, terus diskusinya lama nanti gak ada hasilnya. Regulasi yang diubah atau kita penuhi targetnya. Karena kalau tumpang tindih bisa saja kita kebingungan akan mulai dari mana," bebernya.
Baca juga: Soal Pembentukan Provinsi Madura, Kusnadi: Pembangunan Jawa Timur Tak Bisa Dilepaskan dari Madura
Mas Tamam juga mengajak semua pihak agar bergandengan tangan memenuhi administrasi pembentukan Provinsi Madura.
Pesan dia, visinya wajib mensejahterakan masyarakat Madura.
"Madura aku padamu. Ayo kita bareng-bareng memenuhi syarat administrasinya ini dan bergandengan tangan ayo," ajaknya.