Polsek Sokobanah Ungkap Dua Kasus Narkoba dalam OPS Tumpas 2025, Nelayan Jadi Pelaku

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polsek Sokobanah berhasil mengungkap dua kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu dalam rangka Operasi Tumpas Narkoba 2025.

Kasus pertama terjadi di Jalan Raya Desa Bire Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura pada 30 Agustus 2025, sekitar 17.25 WIB.

Petugas meringkus seorang pemuda bernama Rosit (18), warga Desa Bire Timur, Sokobanah. Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 1,22 gram.

Kemudian, kasus kedua terungkap di lokasi yang sama pada 5 September 2025, sekitar 23.15 WIB.

Dua pelaku berhasil diamankan, yakni Imam (32) dan Sufari (22), keduanya berprofesi sebagai nelayan asal Desa Prancak, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan.

"Dari tangan kedua nelayanan ini, kami menyita barang bukti sabu-sabu seberat 10,13 gram," kata Kapolsek Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiyono, Minggu (7/9/2025).

Dijelaskan penangkapan ke dua pelaku asal Bangkalan itu cukup dramatis, berawal dari laporan masyarakat tentang adanya peredaran narkoba.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pencegatan hingga berhasil mengamankan kedua pelaku.

Adapun lokasinya di pinggir jalan Desa Bira Tengah, ke duanya berboncengan mengendarai sepeda motor Hoda Beat warna putih.

"Barang bukti ditemukan dalam bungkus rokok yang berisi plastik klip berisi sabu-sabu," terangnya.

Setelah pengamanan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan awal dan melaporkan ke Polres Sampang.

"Saat ini tersangka beserta barang bukti telah dilimpahkan untuk proses hukum lebih lanjut," tuturnya.

Polsek Sokobanah menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkoba sebagai upaya menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dari narkotika.

 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com