Berita Blitar

Komunitas Lintas Agama Kerja Bakti di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Junjung Nilai Toleransi

Komunitas lintas agama melakukan bakti sosial di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Komunitas lintas agama kerja bakti di Klenteng Poo An Kiong, Kota Blitar, Minggu (19/12/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Komunitas lintas agama melakukan bakti sosial di Klenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, Minggu (19/12/2021).

Sejumlah komunitas lintas agama dari Gusdurian, Hindu, Konghucu, Omah Pintar Mandarin, mahasiswa Unisba Blitar, dan Gerakan Masyarakat Anti Radikalisme dan Intoleransi SARA (Gema Rasa) itu melakukan kerja bakti dan bersih-bersih di Klenteng Poo An Kiong.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa bangunan Klenteng Poo An Kiong terbakar pada Senin (22/11/2021) lalu.

Ruang utama tempat ibadah di Klenteng Poo An Kiong ludes terbakar.

Sejumlah patung dewa juga ikut hancur terbakar.

Dalam kegiatan itu, para anggota komunitas lintas agama membersihkan material bekas bangunan klenteng yang terbakar.

Koordinator Gusdurian Kota Blitar, Wahidul Anam mengatakan kegiatan ini baik sekali untuk memupuk rasa kebersamaan dan merawat nilai toleransi.

Dengan kegiatan ini menunjukkan Kota Blitar aman meskipun berbeda agama dan suku.

"Kami sebagai warga merasa bersyukur Kota Blitar aman," ujarnya.

Dikatakannya, dengan kegiatan bakti sosial lintas agama ini menunjukkan kaum minoritas di Kota Blitar tetap disapa dan dilindungi.

"Kami berharap bisa bersama-sama membangun Kota Blitar dalam kerangka NKRI," katanya.

Menurutnya, selama ini warga Konghucu saling membaur dengan masyarakat saat ada kegiatan hari besar agama lain.

"Lewat kegiatan ini harapannya bisa menciptakan kerukunan yang hakiki, langgeng, sehingga semua merasa aman, tidak risih dan menciptakan persaudaraan yang baik berdasarkan keyakinan masing-masing," katanya.

Koordinator kegiatan dari Gema Rasa, Ida mengatakan kegiatan ini sebagai wujud dari nilai kerukunan lintas agama di Kota Blitar.

"Meski kami berbeda-beda agama tapi tetap rukun, saling membantu, dan saling menghormati," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved