Berita Pamekasan
Target Akhir Tahun Capai 70 Persen, BIN Jatim Kembali Tinjau Vaksinasi Warga Pamekasan Dosis Kedua
Kata dia, beberapa bulan lalu, telah melakukan vaksinasi dosis pertama khusus warga Pamekasan yang belum vaksin
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur kembali menggelar vaksinasi dosis kedua di Kantor Cahaya Ummat Pamekasan, Jalan KH Amin Jakfar, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Vaksinasi yang digelar BIN Jatim ini juga berkolaborasi dengan TNI-Polri Pamekasan.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar mengaku bersyukur karena kembali melakukan vaksinasi lanjutan dosis kedua vaksin Astrazeneca maupun Sinovac untuk warga Pamekasan.
Kata dia, beberapa bulan lalu, telah melakukan vaksinasi dosis pertama khusus warga Pamekasan yang belum vaksin.
"Vaksinasi kali ini, kita bersinergi dengan TNI - Polri. Saya juga ucapakan terima kasih ke Cahaya Ummat karena diberikan fasilitas yang baik di Kompleks Cahaya Ummat," kata Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar kepada TribunMadura.com, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Ratusan Warga Desa Akkor Pamekasan Ikuti Vaksinasi Door to door yang Digelar BIN Jatim
Tak hanya itu, pihaknya juga berterima kasih kepada tenaga kesehatan (nakes) yang telah membantu suksesnya vaksinasi ini.
Kali ini, vaksinasi yang dilakukan di Kantor Cahaya Ummat sebanyak 650 dosis vaksin.
Nantinya, lanjut dia, jika Cahaya Ummat Pamekasan memberikan fasilitas mengenai pelaksanaan vaksin lanjutan, pihaknya akan langsung menyediakan dosis vaksin lagi.
"Harapan kami menjelang akhir tahun ini di Pamekasan bisa tercapai vaksinasi sebanyak 70 persen," harapnya.
Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar juga menginginkan, jika vaksinasi di Pamekasan telah mencapai 70 persen, akan dilanjutkan program vaksinasi khusus anak usia 6-11 tahun.
Namun, sementara ini, karena pencapaian vaksin di Pamekasan belum mencapai 70 persen, pihaknya mengutamakan vaksinasi khusus masyarakat umum dan lansia.