Berita Pamekasan
Ratusan Warga Desa Akkor Pamekasan Ikuti Vaksinasi Door to door yang Digelar BIN Jatim
Ia juga berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang membantu dan mendukung terlaksananya vaksinasi ini
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur menggelar vaksinasi di Desa Akkor, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Vaksinasi kali ini, BIN Jawa Timur bekerjasama dengan Perusahaan Rokok Cahaya Pro.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar mengatakan, vaksinasi yang dilakukan kali ini melalui door too door ke sejumlah rumah warga di Desa Akkor. Kata dia, vaksinasi kali ini bersinergi dengan Perusahaan Rokok Cahaya Pro.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Cahaya Pro yang sudah memfasilitasi tempat untuk kami melakukan vaksinasi di Desa Akkor," kata Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar kepada TribunMadura.com, Kamis (23/12/2021).
Ia juga berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang membantu dan mendukung terlaksananya vaksinasi ini.
Baca juga: BIN Jatim Vaksinasi Massal Warga Pamekasan, Kolaborasi dengan Yayasan Cahaya Umat
Menurut Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar, vaksinasi kali ini dilakukan terhadap 650 masyarakat umum dan door to door di Desa Akkor.
"Insyaallah akhir tahun 2021 ini, kalau masyarakat Pamekasan tidak ragu-ragu divaksin, 70 persen bisa dicapai," inginnya.
Nantinya, lanjut dia, setelah vaksinasi di Pamekasan mencapai 70 persen, pihaknya akan beralih menggencarkan vaksinasi khusus usia 6-11 tahun.
Kali ini, vaksin yang disuntikkan khusus masyarakat Pamekasan berjenis sinovac.
"Karena vaksinasi yang pertama juga sinovac, vaksin ini kami dukung dari vaksin pertama dan kedua," jelasnya.
Tak hanya itu, Marsekal Pertama TNI Rudy Iskandar mengaku juga menyediakan vaksin Astrazeneca dan moderna khusus masyarakat Pamekasan.
Ia menyebut akan menyediakan vaksinasi dengan jenis apapun sesuai permintaan dari masyarakat Pamekasan yang ingin divaksin.
"Tapi kalau yang sudah divaksin pertama sinovac kita akan suntik dengan sinovac lagi," pungkasnya.