Sejarah
Faktor Kerajaan Sriwijaya Meraih Kemajuan Pesat di Bidang Perdagangan, Hal Strategis Jadi Penentu
Sriwijaya mengontrol perdagangan di Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa
Hingga abad ke-8 M, kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara.
Oleh karena kekuasaannya yang sangat luas, Sriwijaya menjadi kerajaan maritim terbesar di seluruh Asia Tenggara.
Baca juga: Wanita ini Gerakkan Majapahit, Berjasa Bagi Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Namanya Jarang Terdengar
Kegiatan perdagangan Sriwijaya berkembang pesat tidak terlepas dari letaknya di persimpangan jalur perdagangan internasional.
Para pedagang dari India yang akan berlayar ke China atau sebaliknya biasanya singgah di Sriwijaya.
Selain singgah, para pedagang melakukan bongkar muat barang dagangan.
Kondisi tersebut menyebabkan Sriwijaya makin ramai dan berkembang menjadi pusat perdagangan.
Untuk memperkuat kedudukannya, kerajaan Sriwijaya membentuk armada Angkatan Laut yang kuat.
Melalui armada laut tersebut, Sriwijaya mampu menguasai kawasan perdagangan di Asia Tenggara, Laut Natuna, Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa.
Setelah beberapa abad berkuasa, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11.