Sejarah

Bagaimana Cara Membangun Candi Borobudur yang Tingginya Setara Gedung 10 Lantai? Alatnya Sederhana

Menurut prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibangun pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.

Editor: Aqwamit Torik
Tribunnnews.com
Penampakan Candi Borobudur, bagaimana membangun Candi Borobudur yang tingginya setara gedung 10 lantai? 

TRIBUNMADURA.COM - Belum ada alat modern di masa lalu, tapi bagaimana cara membangun Candi Borobudur yang tingginya setara gedung 10 lantai.

Namun seperti yang diketahui, Candi Borobudur berdiri tegak hingga saat ini, bahkan hingga ribuan tahun.

Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur merupakan monumen Budha terbesar.

Candi Borobudur sekaligus menjadi bukti tentang keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi arsitektur yang dimiliki bangsa Indonesia.

Menurut prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibangun pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.

Baca juga: Keris Sakti dalam Sejarah yang Dianggap Gagal, Habisi Banyak Nyawa, Padahal Ritualnya Seperti ini

Pembangunan Candi Borobudur selesai pada 847 masehi oleh Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga

Candi Borobudur dibangun untuk memuliakan agama Budha Mahayana.

Candi Borobudur dengan luas 123 x 123 meter persegi. Di mana yang terdiri dari 504 patung Budha, 72 stupa terawang serta 1 stupa induk.

Yang mengejutkan, rupanya ukuran Candi Borobudur sama dengan bangunan 10 lantai.

Saat ini, sebuah gedung-gedung tinggi bisa dibangun dalam waktu singkat dengan peralatan modern.

Namun, bayangkan pada zaman dulu belum ada alat buldozer untuk meratakan tanah.

Belum ada truk untuk mengangkut batuan atau crane untuk mengerek batu ke atas pun belum ada.

Lantas, bagaimana Candi Borobudur yang tingginya setara dengan bangunan 10 lantai tersebut dibangun?

Candi Borobudur dibangun dengan peralatan sederhana, seperti palu dan pengungkit.

Kendaraan yang ada hanyalah cikar atau pedati (gerobak yang ditarik dengan sapi).

Karena hanya ada alat sederhana, maka batu-batu yang besar dan berat pun harus ditarik pelan-pelan.

Disusun satu per satu sampai menjulang tinggi.

Hal itu membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang banyak.

Menurut prasasti (batu bertulis) yang mencatat pembangunan Candi Borobudur.

Baca juga: Simak Jawaban Buya Yahya Terkait Seorang Muslim yang Menjawab Salam dari Non Muslim, Bolehkah?

Dikisahkan, Candi Borobudur dibuat oleh Raja Mataram pada saat pemerintahan Raja Samaratungga.

Namun, candi baru selesai ketika Ratu Pramurdawardhani (putri Raja Samaratungga) bertahta.

Dari kisah itu, diperkirakan, Candi Borobudur dibangun selama 50 tahun.

Arkeolog menemukan banyak kuali gerabah di sekitar Borobudur.

Berdasarkan temuan itu, diduga, keluarga pekerja candi tinggal di daerah tersebut.

Di dalam keluarga itu, para wanita bertugas memasak makanan untuk laki-laki yang bekerja membangun candi.

Artikel ini telah tayang di Intisari

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved