Lupa Cabut Selang saat Isi Bensin hingga Meluber, Rumah dan Toko di Sumenep Ludes Terbakar

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebuah toko dan rumah warga di Pulau Kangean Sumenep, Madura ludes dilalap si jago merah pada hari Sabtu (8/1/2022) pukul 22.00 WIB.

Rumah dan toko itu diketahui milik korban bernama Sunaliya (40) asal warga Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep pulau kangean.

Kebakaran itu terjadi karena saat menuangkan bensin pakai selang dari jerigen ditinggal ditinggal untuk melayani pembeli di toko milik korban.

"Terjadi kebakaran Rumah dan tokonya di Kecamatan Kangayan," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas pada TribunMadura.com, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Gerak Cepat Bupati Sumenep dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2022, Ringankan Beban Petani Lokal

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengungkapkan, kronologi terjadinya kebakaran tersebut.

Awalnya, sebagai pemilik toko sedang menuangkan bensin yang ada di drum atau jerigen yang diletakkan disamping tokonya dan tepatnya didepan rumah korban Sunaliya ke sebuah jerigen dengan menggunakan selang.

Sedangkan posisi toko ada didepan rumah, setelah datang seorang pembeli ke- toko dengan maksud mau membeli barang.

"Kemudian Sunaliya ini meninggalkan selang bensin tersebut begitu saja, sehingga bensin yang mengalir ke jerigen tumpah dengan sendirinya sampai bensin mengalir ke halaman depan rumahnya," ungkapnya.

Sedangkan didepan rumahnya secara kebetulan katanya, terdapat api yang digunakan membakar tumpukan sampah yang letaknya tidak jauh dengan posisi drum atau jerigen yan berisi bensin.

Kemudian lanjutnya, bensin yang tumpah tersebut mengenai api yang membakar sampah yang ada dihalaman depan rumahnya dan dekat toko.

"Lalu drum yang berisi bensin itu terbakar dan meledak, tumpahan bensin yang terbakar itu apinya menjalar mengenai toko dan rumah korban," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebjt katanya, tidak ada korban jiwa. Namun, toko dan rumah milik korban Sunaliya hangus terbakar.

"Seluruh isi toko maupun seluruh isi rumah juga hangus terbakar tidak ada yg bisa tertolong, korban mengalami kerugian sekitar Rp. 700.000.000," pungkasnya.