Berita Pamekasan
Pamekasan Satu-Satunya Wilayah Terapkan PPKM Level 3 di Jatim, Kota Blitar Masuk Zona Hijau Covid-19
Kabupaten Pamekasan, Madura, menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang masuk PPKM Level 3.
Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kabupaten Pamekasan menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang masuk PPKM Level 3.
Sedangkan 37 kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur masuk PPKM Level 1 dan 2.
Dilansir dari Instagram Pemprov Jatim, Pemerintah Indonesia memetakan wilayah Level PPKM.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2022, Jawa Timur dibagi menjadi 3 Level wilayah PPKM.
Inmendagri ini berlaku mulai 18 - 24 Januari 2022 mendatang.
Menariknya, hanya ada satu kota/kabupaten di Jawa Timur masuk PPKM Level 3, yakni Kabupaten Pamekasan, Madura.

Berikut daftar PPKM Level 1 di Jatim
Kabupaten Tulungagung
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Magetan
Kabupaten Madiun
Kota Surabaya
Kota Probolinggo
Kota Mojokerto
Kota Madiun
Kota Kediri
Kota Blitar
Kabupaten Kediri
Kabupaten Tuban
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Lamongan
Kota Pasuruan
Kabupaten Gresik
Kabupaten Bojonegoro
PPKM Level 2 di Jatim
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Lumajang
Kota Malang
Kota Batu
Kabupaten Jombang
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Sampang
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Malang
Kabupaten Jember
Kabupaten Bangkalan
PPKM Level 3 di Jatim
Kabupaten Pamekasan

Sementara itu, Kota Blitar menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang masuk zona hijau Covid-19, Selasa (18/1/2022).
Keputusan Kota Blitar zona hijau Covid-19 ditetapkan oleh Satgas Pusat berdasarkan penilaian berbasis aplikasi Bersatu Lawan Covid
Kota Blitar tidak hanya dapat mempertahankan nol kasus konfirmasi Covid-19 selama satu pekan terakhir.
Tetapi, testing Kota Blitar telah mencapai target sebanyak 800 sampel/pekannya.
Sedangkan 37 kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur masih zona kuning Covid-19.