Profil dan Biodata

Profil Dahfi Adam, Owner 109 Pillow yang Sukses, Pernah Jadi Driver Ojol Hingga Alami Hal ini

Dahfi Adam, Juragan bantal guling merk home living 109 Pillow ini rupanya pernah berprofesi sebagai driver ojek online. Ia hanya bisa menunggu orderan

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa/ TribunMadura.com
Dahfi Adam, Owner 109 Pillow saat menggelar salah satu acara. Dahfi Adam merintis bisnis home living di Sidoarjo. Sebelumnya ia pernah berprofesi sebagai driver ojek online. 

Untunglah permintaan Dahfi tersebut disetujui dan pihak kepolisian memberikan waktu selama 1 bulan. Ketika Dahfi tengah memikirkan nasib karyawannya itulah, berpikir keras untuk membuat produk yang bisa mempekerjakan karyawannya lagi sehingga mereka tidak menganggur. 

Lalu tercetuslah ide home living produk berupa bantal dan guling yang dibutuhkan banyak orang. Dari sanalah, Dahfi mulai memikirkan hal-hal detail seperti nama merek dagang, pembuatan logo, surat perizinan ber SNI dan lain-lain. 

Butuh waktu yang tidak sebentar memang, tapi Dahfi akhirnya bisa melewati semua proses tersebut dengan penuh perjuangan. Home living dengan nama home living 109 Pillow tersebut tercetus begitu saja dengan tujuan orang mudah mengingatnya. 

“Lalu ditempelkan bendera Amerika Serikat dengan harapan kualitasnya sudah internasional. Tapi terjadi masalah juga waktu itu karena pada produk kami tidak boleh menambahkan bendera. Namun akhirnya diperbolehkan dengan berbagai pertimbangan," ungkapnya. 

Nama 109 Pillow sendiri menurut Dahfi juga mengalami beberapa kali perubahan hingga akhirnya ditambahkan angka 109. Angka tersebut merupakan nomor rumah Dahfi. 

Sementara itu Dahfi menuturkan, nama PT Semoga Berkah Sukses juga memiliki misi tersendiri baginya. Harapan Dahfi adalah setiap orang yang membaca nama tersebut berarti mendoakan perusahaan miliknya supaya menjadi berkah dan sukses. 

"Seperti namanya Semoga berkah sukses. Kami tentu butuh doa banyak orang agar usaha yang tengah kami geluti ini menjadi berkah dan sukses. Moto yang kami pegang selama ini adalah bekerja keras memang perlu, tapi tidak selamanya harus bekerja keras sampai melupakan keluarga. Maka bukan hanya pekerjaan yang sukses, tapi juga membuat keluarga yang sukses," harapnya. 

Dahfi selalu meningkatkan manajemen usaha home livingnya agar terhandel dengan baik. Ia mempercayakan monitoring usahanya pada aplikasi online yang memuat semua informasi usaha miliknya. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, stok barang dan lain-lain. 

Dahfi sendiri diketahui memiliki penyakit asam lambung yang membuatnya tidak boleh stress. Untuk itulah ia membutuhkan manajemen yang baik supaya tetap bisa mengontrol pekerjaan tanpa meninggalkan keluarganya. 

Untuk bisa mendapatkan manajemen yang baik tersebut, Dahfi membutuhkan waktu satu tahun sampai benar-benar solid. Salah satu kunci sukses usaha pak Dahfi  adalah bebasnya riba dalam berusaha. 

Karena sebelumnya Dahfi pernah berhutang dan bermain riba, hingga pemasukannya terasa tidak barokah. 

"Saat saya sudah bertekad untuk keluar dari riba saya mendapatkan banyak sekali ujian. Sampai akhirnya saya benar-benar bisa lepas dari riba yang justru rezeki malah datang bertubi-tubi. Waktu itu saya juga sempat berhutang sampai Rp 220 juta dan akhirnya lunas. Hingga saat ini saya bisa punya usaha tanpa riba," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved