Berita Sumenep
Bupati Sumenep Temui Massa Aksi, Dengar semua Tuntutan dari Mahasiswa Tutup Galian C Ilegal
Achmad Fauzi menemui langsung massa yang menggelar orasi dan dijaga ketat dari personel Polres setempat di depan kantor Bupati Sumenep itu
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menemui langsung para aktivis mahasiswa yang turun jalan melakukan unjuk rasa didepan kantor Bupati Sumenep, di Jalan Dr. Cipto pada hari Selasa (25/1/2022).
Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat ini menuntut pemerintah daerah untuk segera menutup maraknya galian C Ilegal di wilayah Kabupaten Sumenep.
Achmad Fauzi menemui langsung massa yang menggelar orasi dan dijaga ketat dari personel Polres setempat di depan kantor Bupati Sumenep itu.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkometmen untuk merekomendasikan enam tuntutan aktivis mahasiswa.
Baca juga: Mulai Marak Galian C, Mahasiswa Sumenep Turun ke Jalan, Demo ke Kantor Bupati Sampaikan Keresahan
"Prosesnya nanti kami lakukan secara aturan yang ada, enam rekomendasi itu akan kami layangkan surat ke Provinsi. Karena itu memang kewenangannya disana (Provinsi)," kata Achmad Fauzi ditengah-tengah massa Unras aktivis Mahasiswa.
Hal itu dilakukan katanya, memang demi kebaikan dan kenyamanan wilayah Kabupaten Sumenep agar tidak terjadi pencemaran atau pengrusakan alam.
"Ini demi kebaikan kita bersama, karena ada kaitannya dengan RTRW yang harus diselesaikan. Karena ini ada prosesnya," tegas pria yang sering menggunakan blangkon keris keraton Sumenep ini.
Selain itu katanya, dari 220 titik galian C Ilegal baik daratan dan kepulauan segera mengantongi izin atau legal.
Kehadiran Achmad Fauzi di tengah-tengah massa Unras merupakan salah satu wujud komitmen yang dibangun, bahkan nanti jika persoalan tersebut belum ada kejelasan dalam proseenya, maka akan melibatkan aktivis Mahasiswa langsung.
"Di era kepemimpinan saya, persoalan ini harus selesai," tambahnya.