Berita Pamekasan
440 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Ikuti Program Rehabilitasi dan Program Pelatihan Kemandirian
Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto mengatakan, program rehabilitasi dan program pelatihan kemandirian tahun 2022 ini diikuti oleh 440 WBP.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura membuka program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian Narapidana tahun anggaran 2022 di halaman depan Kantor Lapas Narkotika Pamekasan, Rabu (26/1/2022).
Kegiatan tersebut dirangkai dengan acara Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM 2022 Korwil Madura.
Kegiatan itu dihadiri Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan, Ka. UPT se-Korwil Madura, Forkopimda Kabupaten Pamekasan, perwakilan BNNK Sumenep, Dinas Kesehatan, Perwakilan Ghana Recovery, SMKN 2 Pamekasan dan SMKN 3 Pamekasan.
Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto mengatakan, program rehabilitasi dan program pelatihan kemandirian tahun 2022 ini diikuti oleh 440 WBP.
Kata dia, kedua program tersebut berjalan beriringan sehingga hasilnya selain WBP dapat terbebas dari kecanduan obat-obatan terlarang mereka juga memperoleh bekal dari program kemandirian yang dapat digunakan ketika bebas nanti.
Usai sambutan Kalapas Narkotika Pamekasan, dilakukan penyematan tanda peserta oleh Plt. Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan secara simbolis kepada perwakilan WBP peserta program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian Narapidana tahun anggaran 2022.
Baca juga: Bahas Program 10 Ribu Talenta Digital, Baddrut Tamam Paparkan Capaian Program Prioritas
Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan menyampaikan, agar warga binaan pemasyarakatan rehabilitasi dan program pelatihan kemandirian menjalani kegiatan dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti setiap program yang disiapkan dengan tetap mengikuti prosedur kesehatan Covid19.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar simbolis dan seremonial belaka, namun akan menjadi tonggak bagi terciptanya kualitas kehidupan yang lebih baik di dalam lembaga pemasyarakatan," harapnya.
