Berita Pamekasan
Bupati Pamekasan Bagi Tips Jadi Generasi Hebat Masa Depan, Ajak Siswa Berprestasi dan Berinovasi
Bupati Pamekasan, Baddrut Taman menyampaikan, siswa yang akan menjadi generasi penerus perjuangan bangsa ini harus mempunyai cita-cita yang tinggi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menghadiri acara penutupan dan penyerahan tropi pada ajang kompetisi siswa berprestasi (Aksi) SMP dan MTs se-Madura di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan.
Saat datang ke MAN 1 Pamekasan ini, orang nomor satu di kota batik itu didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini.
Pantauan di lokasi, bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut disambut hangat para dewan guru dan siswa di sekolah tersebut.
Mereka tampak berebutan ingin mengabadikan momen itu bersama sang bupati dengan cara foto bersama dan berswafoto.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga diberikan kesempatan untuk menyerahkan hadiah bagi siswa berprestasi hasil kompetisi yang telah dilaksanakan oleh MAN 1 Pamekasan itu.
Bupati Pamekasan, Baddrut Taman menyampaikan, siswa yang akan menjadi generasi penerus perjuangan bangsa ini harus mempunyai cita-cita yang tinggi.
Cita-cita itu bisa didapat dengan cara belajar sungguh-sungguh tanpa menghilangkan lokal wisdom atau kearifan lokal yang ada.
"Kita harus bisa menyiapkan generasi yang hebat di masa yang akan datang dengan tidak menghilangkan nilai-nilai kebudayaan, nilai-nilai lokal yang kita miliki," ajaknya, Kamis (27/1/2022).
Menurutnya, memasuki industri 4.0 ini menuntut para siswa untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya di berbagai bidang, termasuk di bidang teknologi.
Sebab, sekian banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosial tanpa terpikirkan sebelumnya.
"Misalnya, kita sebelumnya tidak pernah berpikir pesan makanan bisa dengan menggunakan handphone, kita juga tidak pernah berpikir bisa memesan barang dengan handphone dan lain-lain. Dunia sudah berubah," paparnya.
Pendapat Mas Tamam, siswa sebagai penerus perjuangan bangsa harus sadar akan perubahan tersebut.
Mereka yang tidak sadar dan berleha-leha tanpa meningkatkan skill pengetahuannya akan tergilas oleh perkembangan zaman.
Tokoh muda yang masuk dalam bursa pemimpin Jawa Timur ini juga memaparkan empat kunci untuk menjadi generasi hebat masa depan.