Berita Sampang
Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Berikut Capaian yang Telah Diraih
di tengah menahkodai pemerintah Kabupaten Sampang, tepatnya awal pandemi Covid-19 menghambat relalisasi program yang sebelumnya sudah dicanangkan
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Masa kepemimpinan Bupati Sampang Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat sudah tiga tahun berjalan.
Sejak dilantiknya pada 30 Januari 2019 oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, terdapat sejumlah capaian prestasi yang tidak mudah diraih.
Mengingat, di tengah menahkodai pemerintah Kabupaten Sampang, tepatnya awal 2020, pandemi Covid-19 menghambat relalisasi program yang sebelumnya sudah dicanangkan.
Namun, hal itu dirasa tidak sedikitpun menyusutkan kobaran semangat yang sudah menjadi prinsip, demi mewujudkan visi-misinya, menjadikan Sampang Hebat Bermartabat.
Alhasil, selama ini sudah ada sekitar sembilan prestasi yang diraih untuk Kota Bahari, bahkan dapat memberikan perubahan pada sektor kualitas SDM hingga pembangunan infrastruktur.
Sejumlah capaian tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat saat menggelar kegiatan refleksi tiga tahun kepemimpinan di Aula Kantor Pemkab Sampang, Senin (31/1/2021) siang.
Baca juga: Target Mega Proyek JLS Pengongsean Sampang Rampung Tahun Ini, Diharap Berdampak pada Perekonomian
Pria yang akrab disapa Haji Ab itu memaparkan, bahwa capaian prestasi yang berhasil diraih selama memimpin bersama Bupati Sampang Slamet Junaidi diantaranya, top 30 kompetisi inovasi pelayanan publik Jawa Timur 2021.
Kemudian, penghargaan WTP 3 kali berturut-turut, penghargaan nomor induk koperasi terbaik se Jawa Timur, dan penghargaan ODF sebagai Kabupaten bebas BAB sembarangan dari Gubernur Jawa Timur.
Termasuk, Penghargaan sebagai Kabupaten layak anak, penghargaan Jatim Covid-19 Heroes Category kumulatif terkonfirmasi terendah dan Anugerah parahita ekapraya (APE) kategori pratama 2021.
"Meski terhambat oleh pandemi Covid-19, tapi sejumlah prestasi berhasil diraih, ini berkat sinergitas kita semua," ujarnya.
Di sisi lain, dalam meningkatnya kualitas SDM, kata Haji Ab ditunjukkan dengan meningkatnya IPM pada setiap tahunnya, dari 61,00 pada 2018 menjadi 62,80 pada tahun 2021, jadi rata-rata ada kenaikan 0,9 per tahunnya.
Kemudian, untuk pembangunan infrastruktur, mengalami peningkatan, Khususnya infrastruktur jalan, sumberdaya air dan perhubungan.
Adapun peningkatannya ditunjukkan dengan indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan infrastruktur yang meningkat dari 5,5 di awal kepemimpinan dan menjadi 6,53 pada tahun ketiga.
"Peningkatan bencana juga menjadi fokus di kepemimpinan kami selam ini, Alhamdulillah dapat adanya bencana dapat ditekan melalui berbagai upaya seperti perbaikan infrastruktur dan normalisasi sungai," pungkasnya.